JEMBER – Disperindag kabupaten Jember, bekerjasama dengan PT Rajawali Nusindo, menggelar operasi pasar murah dengan menjual minyak goreng, di halaman Masjid Baiturrahman dusun Tamanrejo desa Sukorejo Kecamatan Sukowono, Senin (11/04/2022) siang.
Tampak hadir di kegiatan tersebut, Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST IPU, beserta jajaran OPD Pemkab Jember.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Jember Bambang Saputro, saat di wawancarai jempol, disela-sela acara menjelaskan, kegiatan operasi pasar murah itu telah berlangsung sejak tanggal 11 April, sebagai upaya menanggulangi kelangkaan dan melonjaknnya Minyak Goreng di pasaran.
“Seperti kita ketahui bersama bahwasanya sejak ditetapkannya kebijakan dari pemerintah pusat terkait dengan minyak goreng untuk minyak goreng kemasan itu mulai 16 maret 2022 harganya tidak di atur melalui HET lagi, jadi harga minyak goreng kemasan dilepas oleh mekanisme pasar, sehingga harga minyak goreng kemasan di pasar kabupaten Jember relatif tinggi,” paparnya.
Menurut Bambang, untuk kemasan harganya mencapai 24.000 ribu – 25.000ribu per liter, kondisi ini berbanding terbalik, dengan minyak goreng curah, sejak ditetapkannya kebijakan baru dari pemerintah pusat, minyak goreng curah ditetapkan berrdasarkan Harga Eceran Tertinggi sebesaar Rp 14.000 ribu per liter atau setara dengan Rp 15.500 per 1Kg.
“Namun kesediaan minyak goreng di pasaran sangat terbatas, bahkan banyak di 30 pasar tradisional milik pemkab Jember, yang kami pantau tiap hari, sebagian stok minyak goreng dipasar pasar tersebut kosong,” jelas nya.
Di tempat yang sama Bupati Jember Hendy Siswanto saat dikonfirmasi Media, menjelaskan operasi pasar yang berbarengan dengan kegiatan Wis Wayahe Jember Berbagi , dibantu PT Rajawali Nusindo, telah membagikan 5,4 ton minyak goreng, 5 ton minyak goreng curah, di bagi 2 lokasi, masing-masing lokasi 2,5 ton, dan 4 Kuintal minyak goreng kemasan di bagikan di titik berikut nya.
“Paling tidak operasi pasar murah ini diharapkan dapat menekan harga, agar lebih murah lagi, apalagi jika ada distributor lain juga ikut bersama – sama tambah ramai lagi,” harap nya.
Pengakuan Ismawati warga masyarakat desa Sukorejo, sangat senang dengan adanya pasar murah yang digelar di desanya, hal itu disampaikan Ismawati saat di konfirmasi Jempol di tempat pasar murah.
“Saya kesini beli minyak sebanyak 18 kg, dengan harga 14000 ribu, saya sangat senang karena kalau di pasar mahal harganya 23.500,” tuturnya. (Agung)