Jember – jempolindo.id – Disnaker Jember mendampingi pemulangan jenazah Warga Curahkalong Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, yang meninggal dunia di Malaysia, Jum’at (02/09/2022) siang.
Berdasarkan keterangan Kusno, paman dari almarhum, Pemuda itu berusia 27 tahun itu, bernama Suhadi bin Sarip, berangkat ke Malaysia pada tahun 1995, mengikuti jejak pamannya, yang sudah terlebih dahulu bekerja di Malaysia.
Pada bulan Juli 2022, Suhadi masih sempat pulang ke kampung halaman, lalu kembali lagi ke Malaysia untuk melanjutkan pekerjaannya.
“Sayangnya, baru sebulan berselang, terdengar kabar bahwa Suhadi meninggal, karena diduga mengalami serangan jantung,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kusno menyampaikan rasa terimakasihnya kepada segenap pihak yang telah memfasilitasi kepulangan keponakannya, hingga sampai di kampung halaman.
“Saya mewakili keluarga almarhum Suhadi bin Sarip, mengucapkan terimakasih kepada semua pihak, yang telah membantu, terutama kepada Ibu Gubernur Khofifah, melalui Disnaker Provinsi Jawa Timur dan Disnaker Jember,” ucapnya.
Kusno juga menjelaskan, bahwa dalam penanganan pemulangan jenazah Almarhum Suhadi, sama sekali tidak ada pungutan biaya.
“Kepulangan almarhum menggunakan ambulans, yang difasilitasi Disnaker Provinsi Jawa Timur, dengan pengawalan dari Disnaker Kabupaten Jember Semua gratis, sekali lagi saya mengucapkan terimakasih, semoga Allah membalasnya dengan balasan yang pantas,” tegasnya.
Saat penyerahan jenazah almarhum, kepada pihak keluarga, juga turut disaksikan Kepala Desa Curahkalong Abdul Kadir.
“Selaku kepala desa, kami juga turut menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu memberikan kemudahan bagi kepulangan jenazah almarhum, warga kami,” ucapnya.
Terkait upaya pemulangan jenazah Almarhum Suhadi, menurut Kepala Disnaker Kabupaten Jember Bambang Rudianto, melalui Kasi Perlindungan PMI Ridha Herawati menjelaskan, bahwa itu sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Jember untuk memberikan pelayanan kepada Warga Kabupaten Jember yang memiliki masalah, khusus yang terkait dengan masalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember, maka Disnaker Jember senantiasa berkoordinasi dengan segenap pihak terkait.
“Seperti yang terjadi hari ini, kami bersama Disnaker Provinsi Jawa Timur, disaksikan oleh BP2MI Banyuwangi, berupaya memfasilitasi kepulangan Warga Curahkalong yang meninggal di Malaysia,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ridha menjelaskan bahwa dalam menangani permasalahan PMI, baik karena sakit, meninggal, atau sebab masalah lainnya, acapkali ditemui adanya upaya penipuan, untuk itu Ridha berpesan agar Warga Kabupaten Jember yang memiliki masalah terkait PMI, sebaiknya berkoordinasi dengan Disnaker Jember.
“Sesuai petunjuk bapak Kepala Dinas, kami senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik, sehingga semua permasalahan dapat tertanggulangi dengan baik,” ujarnya. (#)