Jember_ Jempolindo.id _ Sebut saja namanya Suryani (65) warga RT 1 RW 22 dusun Pondok Jeruk Desa Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember, mengalami nasib mengenaskan. Bantuan Langsung Tunai (BLT) milik janda tua itu disunat oknum Pemdes Wringinagung Kecamatan Jombang Kabupaten Jember.
Baca juga : Baznas Jember Lakukan Bedah Rumah Warga Desa Patemon
Seperti dikabarkan pemilik akun facebook @Ribut Supriadi, yang mengunggah percakapannya dengan perempuan malang itu, saat bertandang dikediamannya.
Melalui vidio berdurasi 4.34 menit, terjadi percakapan dalam bahasa Madura, Suryani membenarkan bahwa terjadi pemotongan BLT yang menjadi haknya, sebesar Rp 300.000 dipotong oleh perangkat Desa Wringinagung, sebesar Rp 50.000.
“Pernah saya dapat 900 ribu dan beras, minta seratus kepada saya,” ucap Suryani dalam bahasa Madura.
Merasa mendapatkan pemotongan dari oknum perangkat desa setempat. Perempuan tua itu mengaku tidak ihlas.
“Saya tidak iklas dipotong. Kebayannya itu meskipun sudah punya mobil bagus, masih motong uang orang tidak punya,” ujar Suryani terbata-bata.
Sedangkan menurut keterangan Kepala Desa Wriginagung Sutina, melalui Sekdes Wringinagung Moch Rosiful Akli, ketika ditemui di Kantor Desa Wringinagung mengatakan, Suryani mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah sudah sejak tahun 2020.
“Bantuan tersebut diantaranya berbentuk BLT, dan jenis bantuan yang lain,” terangnya
Disinggung soal adanya pemotongan bantuan, oleh oknum perangkat desa terhadap Suryani, Rosiful mengaku sudah berhasil diselesaikan oleh pihak desa Wriginagung, degan melibatkan bantuan unsur Muspika Jombang.
“Permasalahan tersebut sudah kami selesaikan,” ujarnya.
Tinggal di Rumah Berdinding Bambu Lapuk _ Jempolindo
Mendapati kabar tentang pemotongan BLT terhadap Suryani, Relawan Bolosaif Ribut Supriadi segera bertandang ke kediaman janda tua itu, untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut.
“Ini rumah Bu Suryani, yang kemarin ada kabar terjadi pemotongan bantuan oleh oknum,” kata Ribut melalui vidio unggahannya.
Tampak dalam vidio berdurasi 1.25 menit itu, gambar rumah Suryani yang berdampingan dengan kandang kambing. Dindingnya terbuat dari bambu yang sudah lapuk.
“Ini benar – benar tidak layak,” kata Ribut sambil menyorot gambar dapur milik Suryani yang telihat morat -marit.
“Kok tega, masih saja ada yang melakukan pemotongan bantuan. Jadi kami meminta agar segera diusut tuntas, agar menjadi pelajaran bagi kita semua,” tandasnya.
Selanjutnya, Relawan Boosaif bersama Relawan Wali (Peduli Wringinagung) d tergerak memberikan bantuan bedah rumah. Pada Jumat (23/12/2022).
Menurut Ketua Relawan Wali Nuryasin, saat dijumpai di rumah Suryani mengatakan, rumah itu berdiri diatas tanah milik orang lain.
“Perbaikan rumah milik Bu Suryani, di dukung oleh beberapa donatur, diantaranya dari Bolosaif dan para donatur yang ada di desa Wringinagung,” tuturnya.
Ironisnya, pantauan jempolindo rumah janda tua itu berada didekat rumah seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, yang hanya berjarak sekira 100 meter. (Gito)