DHC BPK 45 Jember Gelar Kirab Merah Putih Kenang Jasa Pahlawan 

Loading

Jember – Jempolindo.id DHC BPK 45 Jember Gelar Kirab Merah Putih Kenang Jasa Pahlawan, yang diikuti sekira 500 peserta. Giat itu digelar dalam rangka memeriahkan 77 tahun HUT RI, di Kecamatan Kencong Kabupaten Jember, pada Sabtu (13/08/2022).

BPK 45 Jember, Kirab MERAH Putih, kenang jasa pahlawan
Para Sesepuh DHC BPK 45 Jember

Tampak giat itu bernuansa merah putih, serta dimeriahkan dengan pemasangan umbul-umbul pelaksanaan lomba-lomba, gerak jalan dan berbagai kegiatan lainnya, baik di kota sampai ke desa-desa, digelar sebagai ungkapan rasa bahagia berkah kemerdekaan.

Melalui Koodinator, sekaligus penggagas acara Kapten Pur (AD) H Soemarso, menjelaskan bahwa di kecamatan Kencong, para sesepuh yang tergabung dalam Legiun Veteran RI, Pepabri, PPAD, Warakawuri dibantu ormas Pemuda Panca Marga (PPM) mengadakan ziarah, sekaligus pemasangan replika topi baja, di pusara para Pahlawan bertempat di TMP Kencong, pada hari Senin (15-8-2022)

“Acara berjalan lancar, dihadiri anggota LVRI, Pepabri, PPAD, PPM, Muspika dan ahli waris para pejuang, demikian disampaikan,” ujarnya.

BPK 45 Jember, Kirab Merah Putih, Kenang Jasa Pahlawan
Pemasangan tetenger di Taman Makam Pahlawan Kencong Jember

Lebih lanjut mbah Glatik panggilan akrab H Soemarso, mengatakan bahwa biaya kegiatan ini murni gotong royong bersama anggota.

“Semata-mata untuk mengenang dan penghargaan kepada para Pahlawan. Sudah terpasang replika topi baja di pusara/makam pejuang di TMP Kencong sebanyak 215 buah,” jelasnya.

Sedangkan, ketika dihubungi awak media Ir Sujatmiko selaku Ketua PPM Jember, yang hadir sehari sebelumnya mengatakan, apresiasi positif atas pemasangan replika topi baja di TMP Kencong.

“Kegiatan ini bisa menjadi percontohan untuk semua TMP yang ada di Jember. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus bisa mentauladani sikap prilaku para sesepuh,” paparnya.

“Meskipun diusia yang sudah tua tapi mereka masih terus mengabdi, tidak melupakan jasa para pahlawan dan kawan-kawan seperjuangannya,” sambungnya.

Lebih lanjut, Sujatmiko, yang juga sekreraris DHC Badan Pembudayaan Kejuangan (BPK) ’45 Jember, minta perhatian kepedulian dari Pemda, melalui Dinas Sosial, untuk membantu memfasilitasi kegiatan semacam ini.

“Di setiap Kecamatan selain ada taman makam pahlawan juga banyak berdiri monumen perjuangan yang perlu perawatan,” ujarnya.

Sedangkan Kasiani, sebagai anggota PPM dan pegiat seni budaya yang ikut hadir menyampaikan apresiasinya, untuk terus membantu program kegiatan para sesepuh.

“Saya perlu banyak belajar tentang nilai-nilai perjuangan dan pengabdian kepada mereka,” tutupnya. (#)

Table of Contents