Jember – Desa Wonoasri lakukan percepatan Vaksinasi Dosis Anak Umur 6 – 11 tahun bekerjasama dengan Unit Pelaksana Teknis Daerah Satuan Pendidikan (UPTD) Tempurejo, bertempat Di Balai Desa Wonoasri. Kamis ( 10 / 02 / 2022 ) Siang.
Menurut Ketua K3S Kecamatan Tempurejo Hariyadi, rencananya kegiatan vaksinasi untuk usia anak, akan dilaksanakan hingga tanggal 12/02/2022. Saat ini, sudah berjalan pada hari ke empat.
“Semoga dengan percepatan vaksin ini, untuk membantu agar kegiatan pembelajaran tatap muka bisa diselenggarakan,” kata Hariyono saat dikonfirmasi disela-sela acara.
Pelaksanaan vaksinasi dilaksanakan secara bertahap, kata Hariyadi untuk kali ini terdapat tiga lembaga pendidikan yang sedang melaksanakan vaksinasi, SDN Wonoasri 01, SDN Wonoasri 03 dan MI Nurissalam.
“Seluruh lembaga yang ada, 43 Sekolah Dasar dan 9 MI, sejak dilaksanakan sudah ada separo dari lembaga yang ada, telah mengikuti vaksin, insyaalah nanti sudah selesai semua,” ujarnya.
Percepatan vaksinasi ini, menurut Hariyono diharapkan akan membantu pelaksanaan PTM secara penuh.
“Untuk sementara ini masih dilaksanakan PTM terbatas, jika vasksin sukses, maka semoga PTM bisa dilaksanakan 100 persen,” tegasnya.
Terkait dengan giat vaksinasi, Kepala Puskesmas Curahnongko dr I Wayan Suardita menjelaskan, sesuai anjuran pemerintah, maka dilakukan percepatan vaksin untuk anak usia 6 hingga 11 tahun.
“Harusnya dilaksanakan disekolah – sekolah, tapi kali ini kita mendapat bantuan dari Kepala Desa Wonoasri, sehingga bisa dilaksanakan secara serentak,” jelasnya.
Capaian vaksinasi di wilayah Kecamatan Tempurejo, kata dr I Wayan sudah mencapai 70 persen.
“Tetapi ini dalam proses, berlum terdata semuanya. kita masih terus bergerak, kalau sudah selesai baru kita bisa menyampaikan datanya,” tandasnya.
Disela – sela kegiatan vaksinasi, Kepala Desa Wonoasri Meseran menjelaskan pelaksanaan vaksin akan terus diupayakan maksimal, sehingga anak usia sekolah bisa melaksanakan kegiatan belajar tatap muka.
“Setelah kegiatan kali ini, besok akan dilaksanakan dilembaga sekolah lainnya, yang memang masih banyak anak sekolahnya,” tandasnya. (Agung)
