Jempolindo _ Bupati Jember Setuju Dengan Catatan


Mendapat desakan mahasiswa itu, Bupati Hendy bersedia menandatangani pakta integritas yang disuguhkan aksi massa. Namun, dengan beberapa catatan. Diantaranya, permintaan mahasiswa tentang permintaan menghentikan aktivitas produksi dan mencabut izin industri tambak modern di sempadan Pantai Getem.
Poin tersebut jika dilaksanakan, menurut Hendy rentan untuk berimplikasi hukum.Karenanya, Hendy meminta agar diberi waktu untuk mengkaji terlebih dahulu.
“Tidak bisa seperti itu kasih waktu kami untuk mengkaji dengan melibatkan APH seperti Kejaksaan, Polres, Pengadilan Negeri, karena kalau mereka ternyata mengantongi izin maka posisi kami yang berbahaya bisa digugat secara hukum,” kata Hendy.
Mendengar argumen Hendy, 10 perwakilan massa mahasiswa terpancing emosinya. Pertemuan di ruang transit kantor pemkab itu sempat memanas. Perwakilan massa tetap memaksakan Hendy menandatangani pakta integritas itu saat itu juga.
Namun, setelah melalui proses negosiasi, Hendy bersedia menandatangani dengan catatan. Yakni pihak pemkab akan mencabut izin tambak bila bertentangan dengan aturan yang ada.
Kemudian akan melakukan sosialisasi dalam jangka waktu satu minggu kedepan. Selanjutnya. Tim penertiban akan turun, dalam rentang waktu satu minggu ke depan.