Jember – Dam Irigasi Talang yang terletak di Dusun Babatan Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember selama ini berfungsi untuk mengairi 8000 hektar sawah yang ada di wilayah Jenggawah dan sekitarnya.
Pekerjaan Rehabilitasi DI.Talang (Simurp) Tahap 1 Kabupaten Jember Propinsi Jawa Timur Indonesia, sesuai yang tertera di papan nama proyek, lama pekerjaan 720 hari, dimulai pengerjaannya pada tanggal 2 Desember 2020 hingga November 2022, dengan nilai anggaran Rp. 97.567.042.090,99.
Proyek yang dikerjakan PT ADHI KARYA (Persero) di bawah naungan Kementrian PUPR, bersumber dari International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) Loan dan Arab Jordan Invesment Bank (Ajib) Loan, alias dana pinjaman dari pendana luar negeri kepada pemerintah Indonesia.
Ketika Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU didampingi jajaran OPD Pemkab Jember meninjau proyek rehabilitasi Dam Talang di Dusun Babadan Desa Jenggawah Kecamatan Jenggawah, pada Selasa (12/04/2022) siang, menjelaskan bahwa pembangunan Dam Talang itu akan berdampak positif terhadap peningkatan produktivitas pertanian.
“Tentunya dengan adanya pembangunan Dam Talang ini akan meningkatkan kapasitas pertanian kita,” ujar Hendy.
Kedepan harap Hendy, petani harus lebih baik lagi, supaya para petani tidak menjual gabah lagi, petani harus menjual berupa beras.
Sementara, jika menjual gabah, lanjut hendy, suksesnya bakal lama, untungnya sedikit, harganya naik-turun terus, Petani harus lebih serius lagi, dengan memiliki pengering dan pemutih, warga bisa menjual beras, tentunya harganya bisa lebih kompetitif.
“Pastinya, Jember bisa lebih keren lagi,” ujarnya.
Sebelumnya, kualitas pekerjaan DI Talang itu sempat dipertanyakan, namun menurut pengamatan Hendy, kualitas pekerjaannya sudah memenuhi persyaratan.
“Pekerjaannya sudah bagus,” katanya.
Hendy berharap pekerjaan Dam Talang akan tepat waktu, sehingga manfaatnya akan segera dirasakan petani.
“Semoga pengerjaannya bisa tepat waktu,” tutupnya. (Agung)
