19.5 C
East Java

Catatan 100 Hari Kerja Bupati Jember, Tradisi Hari Senin

Loading

Jember, Jempolindo.id – Bupati Jember Muhammad Fawait melaksanakan press conference 100 hari kerja, di Gedung DPRD Kabupaten Jember, pada Senin (17/03/2025) malam.

Sesuai dengan agenda yang telah ditetapkan, setiap hari Senin, dalam seminggu, Bupati Jember akan mengumumkan hasil kerja yang telah dan akan dilaksanakan.

“Alhamdulillah, kali ini kita laksanakan di Gedung DPRD Kabupaten Jember,” kata Gus Fawait.

Terlaksananya kegiatan itu merupakan wujud dari hubungan harmonis, antara eksekutif dan legislatif.

“Bahwa Jember kali ini kompak, sangat kompak, yang akan mempermudah mewujudkan Jember Baru Jember Maju,” ujarnya.

Kegiatan press conference itu mendapat tanggapan positif dari Ketua DPRD Kabupaten Jember Ahmad Halim.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk mengurai permasalahan yang ada,” kata Halim.

Menurut Ketua DPD Partai Gerindra Jember itu, selama dua Minggu telah terlihat progres yang positif.

“Saya berharap kerjasama ini akan terus terjalin,” ujarnya.

Berikut program kerja yang telah dikerjakan

Penyelesaian Masalah Non ASN

Hasil kajian Satgas Percepatan Penyelesaian Masalah Non ASN, telah selesai. Rekomendasinya akan diserahkan kepada Pansus Non ASN DPRD Kabupaten Jember.

“Kita hargai apapun hasil Pansus Non ASN, namun kami berharap segera ada hasil dari Pansus, untuk kami jadikan dasar pengambilan kebijakan,” kata Fawait.

Diketahui, terdapat ribuan ASN di Kabupaten Jember, yang nasibnya terkatung , katung, dan belum menerima honor.

“Kita berharap Pansus segera memberikan rekomendasi, sehingga kami bisa segera mencairkan honor non ASN yang sudah ditunggu tunggu,” ujarnya.

Pengendalian Inflasi

Pemkab Jember telah bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK kabupaten Jember, dengan mengadakan pasar murah.

“Kenapa dengan PKK, karena kami berharap yang membeli memang masyarakat, bukan pedagang,” kata Gus Fawait.

Honor Kader Posyandu

Honor Kader Posyandu juga sudah terbayar, untuk bukan Januari dan Februari.

Satgas Penertiban Aset Daerah

“Satgas Penertiban Aset Daerah sedang bekerja, yang rekomendasinya juga akan kami sampaikan,” katanya.

SE Hari Kerja

Surat edaran hari kerja untuk nakes dan lapkesda, sudah diterbitkan, sehingga telah berlaku 5 hari kerja.

“SE itu mendapat support dari Ketua DPRD Kabupaten Jember beserta jajarannya,” ujarnya.

Wadul Gus e

Pemkab Jember juga telah melaunching program “Wadul Gus e”, untuk mendekatkan Bupati Jember dan masyarakat.

“Yang bisa kami tindak lanjuti, langsung kami tidak lanjuti, tetapi yang terkait dengan anggaran, maka kami tunggu PAPBD dulu,” ujarnya.

Untuk mengatasi permasalahan yang sudah masuk dalam Wadul Gus e, Fawait akan segera melakukan rapat koordinasi bersama OPD terkait.

“Malam ini kami melakukan rapat bersama OPD, untuk segera mengatasi masukan masyarakat, yang bisa segera diatasi,” jelasnya.

Sertifikasi HGU Perumda Kahyangan

Setelah berkoordinasi dengan ATR/BPN Kabupaten Jember, maka proses sertifikasi HGU Perumda Kahyangan dapat diselesaikan.

“Sertifikat nya sudah jadi, sehingga membuat kami lega, untuk memberikan kepastian asset yang dimiliki pemerintah daerah,” katanya.

Program Yang Akan Dikerjakan

Program yang akan dikerjakan selama seminggu kedepan, diantaranya:

Honor RT RW

Fawait memberikan kepastian bahwa honor RT RW sudah akan terkirim melalui rekening masing masing, mulai hari Selasa (18/03/2025).

Pos Belanja Mobil Dinas Bupati

Mobil dinas Bupati Jember, dianggap masih memadai, sehingga anggarannya akan dipergunakan untuk kepentingan masyarakat, diantaranya bantuan pembangunan RTLH masyarakat miskin dan penyandang disabilitas.

“Jadi mobil dinas Avanza saya rasa masih cukup, sehingga anggarannya bisa untuk kawan kawan disabilitas dan untuk membangun rumah masyarakat miskin,” ujarnya.

Honor Guru Ngaji

Berdasarkan masukan dari masyarakat, usai menyelesaikan masalah honor Non ASN, maka akan segera melakukan pendataan guru ngaji.

“Kami akan membentuk tim satgas, untuk melakukan pendataan terkait dengan guru ngaji,” ujarnya.

Pemberian insentif untuk guru ngaji, akan dilakukan secara terhormat.

“Guru ngaji telah mengajarkan kepada kita, karenanya harus mendapatkan perlakuan secara terhormat,” tegasnya.

Jika selama ini, guru ngaji harus antri untuk membuat rekening, kedepan Fawait memastikan tidak boleh lagi terjadi.

“Orang tua adalah orang yang mengantarkan kita lahir kedunia, Guru ngaji, adalah orang yang berjasa, mengantarkan kita ke sorganya Allah, insyaallah,” katanya.

Setelah Tim melakukan pendataan, Fawait berharap insentif guru ngaji, juga sudah bisa segera dicairkan.

Tambahan Penghasilan Guru (TPG)

Untuk TPG, Fawait berharap sudah bisa dicairkan dalam minggu ini, pada bulan Maret 2025.

Penyaluran Beasiswa

Pemkab Jember juga berencana membentuk tim penyaluran beasiswa, untuk anak anak Jember yang akan melanjutkan kuliah, baik di luar maupun di dalam Jember.

“Komitmen kami jelas, sebagaimana pesan Ibu Gubernur, bahwa di Jember masih ada pekerjaan untuk meningkatkan Kualitas sumber daya manusia, yang akan kami lakukan melalui penyaluran beasiswa,” paparnya.

Beasiswa itu akan disalurkan kepada sejumlah 20000 warga Jember, yang akan diseleksi oleh tim.

“Sehingga mereka akan mendapatkan beasiswa, tanpa mengalami kesulitan lagi,” ujarnya.

THR ASN

Sesuai dengan petunjuk Presiden RI, THR ASN Kabupaten Jember juga akan segera dicairkan.

Wajib Memakai Produk Lokal

Pada kesempatan press conference itu, Bupati Jember sengaja menggunakan baju warna putih, celana hitam dan sepatu produk lokal.

“Kami akan anjurkan kepada seluruh ASN, untuk wajib menggunakan produk lokal,” tegasnya.

Jika ada produk lokal hasil produksi warga Jember, kalaupun tidak ada, bisa menggunakan produk lokal dalam negeri.

“Sesuai anjuran Bapak Presiden, agar memaksimalkan anggaran untuk meningkatkan produksi dalam negeri,” katanya. (Slmt)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img