Jember _ Jempolindo.id _ Kebijakan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, berhasil menekan laju inflasi. Kadisperindag Kabupaten Jember Bambang Saputro, menyampakan pernyataannya kepada Jempolindo, pada Senin (3/4/2023).
Baca juga: Saat Tinjau Desa Mulyorejo, Bupati Jember Minta Warga Waspada
Menurut Bambang Saputro, turunnya angka inflasi di kabupaten Jember, berkat upaya Pemkab Jember bersama stake holder, selama Bulan Ramadhan, menggelar operasi pasar murah, bazar Ramadan, dan Jember Berbagi.
“Sehingga harga barang, terutama sembilan kebutuhan bahan pokok, relatif stabil,” ungkapnya
Selama bulan ramadhan, kata Bambang, Pemkab Jember melakukan operasi pasar sebanyak 2 kali dalam seminggu, dengan lokasi berbeda, di seluruh kecamatan se-kabupaten Jember.
Baca juga : DPRD Jember Minta Karaoke HEXO Ditutup
Sedangkan menurut keterangan Kepala BPS Kabupaten Jember Tri Erfandi SE, angka inflasi untuk Kabupaten Jember sekarang mencapai 0,39.
“Angka ini membuat kabupaten Jember berada di titik aman, untuk kabupaten se Jawa Timur,” katanya.
Keberhasilan Pemkab Jember menekan laju inflask, menempatkan Kabupaten Jember, diantara 38 kabubaten/kota se-Jawa Timur, untuk pengendalian laju inflasi, berada pada posisi angka tengah.
Untuk bulan Maret ini, kata Erfandi, data BPS menunjukkan laju inflasi terendah, berada di Kota Madiun dan Kediri, dengan angka 0’25.
“Sedangkan angka tertinggi ada di kota Sumenep, dengan angka inflasi sebesar 0,67,” pungkasnya. (Gito)