Jember _ Jempolindo.id _ Ikatan Motor Indonesia (IMI) merupakan organisasi yang mewadahi industri olah raga bermotor, baik mobil maupun sepeda motor, yang dapat berkolaborasi bersama- sama pemerintah mengintegrasikan stakeholder untuk mendorong kemajuan sektor Pariwisata dan gerakan sosial. Hal itu disampaikan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, saat menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jember, Masa Bhakti 2023 – 2025, pada Kamis (12/01/2023).
Baca Juga : Angkutan Sultan Jember Harus Didukung
Pada pelantikan yang dihadiri oleh Ketua Pemprov IMI Jawa Timur Bambang Haribowo, Ketua IMI Jember Eko Hariyanto, Kepala OPD Terkait serta anggota IMI Jember, Bupati Hendy meminta agar keberadaan IMI bersedia membangun kolaborasi bersama pemerintah.
“Pemkab Jember sangat membutuhkan IMI. Karena mereka mensupport adanya kegiatan sosial. Selain itu juga ikut mendistribusikan bantuan jika terjadi bencana alam,” tutur Bupati Jember.
Sesuai dengan nafas pergerakannya, selain gerakan sosial, IMI dapat berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, yang bisa dilakukan denagn cara mempromosikan tempat-tempat wisata, melalui event di luar Jember.
Senada dengan Bupati, Ketua IMI Pengprov Jatim, Bambang Haribowo, menjelaskan keberadaan IMI, memiliki 3 tujuan, yakni prestasi, wisata dan sosial.
Untuk itu Bambang menyatakan kesiapannya, membangun kerjasama dengan Pemkab Jember.
“Kami siap berkolaborasi dengan Pemkab Jember untuk memajukan wisata dan juga kegiatan sosial,” ucap Bambang.
Menyambut semangat kebersamaan itu, Ketua IMI Pengkab Jember Eko Harianto, mengatakan, akan segera melakukan konsolidasi internal bersama pengurus.
“Tahap awal, kami akan melakukan pemantapan internal terlebih dahulu, lalu mematangkan agenda kegiatan kedepan,” ujarnya.
Sementara ini, kata Eko IMI Jember memilii anggota sekitar 50 orang, yang jumlahnya masih memungkinkan untuk bertambah.
“Mengingat penghobi di kabupaten Jember cukup banyak,” ujarnya.
IMI Jember,kata Eko juga akan merangkul para pembalap jalanan, yang sering mengganggu ketentraman masyarakat.
“Kami, IMI Jember juga akan menyiapkan atlit motor cross Jember untuk ajang Porprov berikutnya.,” tandasnya.
Jempolindo _ Mengenal IMI
Mengutip dari Foruna-motor.co.id, menyebut sejarah berdirinya Ikatan Motor Indonesia, bermula pada tanggal 27 maret 1906. Telah didirikan Javache Motor Club, yang berkantor di Kota Semarang Jawa Tengah. Seiring perjalanan waktu, klub motor ini berubah menjadi Het Koningklije Nederlands Indische Motor Club atau KNIMC.
Selanjutnya, Indonesische Motor Club (IMC), pada masa penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia, lalu diambil alih oleh Pemerintah Indonesia, dan berubah menjadi IMI hingga sekarang. (Gito)