16.2 C
East Java

Bupati Jember Melakukan Perampingan Dinas, Suprihandoko: Hubungan Industrial Yang Harmonis 

Loading

Jember, Jempolindo.id Gebrakan Muhammad Fawait, mengawali kepemimpinannya sebagai Bupati Jember periode 2025 – 2030, dengan melakukan perampingan dinas, dari 22 Dinas menjadi 17 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Akibat dari kebijakan perampingan itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan dihapuskan, sehingga urusan Perindustrian bergabung dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, sedangkan urusan perdagangan diserahkan kepada Dinas Koperasi.

Menanggapi diserahkannya urusan Perindustrian kepada Dinas Tenaga Kerja, Kepala Biasa Tenaga Kerja Kabupaten Jember Suprihandoko turut mengapresiasi kebijakan itu.

“Komitmen kami adalah membentuk tenaga kerja yang kompeten dan profesional,” katanya, kepada media ini, pada Rabu (12/03/2025).

Jika memang benar jadi digabungkan, maka menurut Handoko, urusan Perindustrian akan lebih dekat lagi dengan tenaga kerja.

“Dengan demikian, maka akan mempercepat akses tenaga kerja, untuk mendapatkan pekerjaan. Karena apa, karena industri itu akan menginformasikan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan,” ujarnya.

Selain itu, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jember, juga berkomitmen menjaga hubungan industrial yang harmonis.

“Jika sudah berada dalam satu atap, maka akan mempermudah membangun hubungan industrial yang harmonis, antar segenap pihak yang terkait,” ujarnya.

Hubungan industrial yang harmonis, diharapkan dapat menekat tingkat gejolak, tindak semena mena terhadap buruh, dan mengatasi terjadinya PHK sepihak.

“Hubungan yang baik bersama pelaku industri, akan memudahkan dalam menanggulangi permasalahan perburuhan,” katanya.

Hubungan yang harmonis itu, akan berdampak pada iklim dunia usaha, yang sehat dan dinamis.

“Dengan demikian akan memudahkan mendatangkan investor,” harapnya.

Pelaku usaha dapat mengajak investor lain, untuk berinvestasi di Kabupaten Jember. Jika, investasi berdatangan, maka akan membuka lapangan kerja baru.

“Terbukanya lapangan kerja baru, akan menyalurkan fresh graduate, lulusan anak SMA, yang membutuhkan pekerjaan,” katanya.

“Selama ini, lulusan sekolah setingkat SMA, faktanya masih menjadi pengangguran terdidik,” imbuhnya. (Slmt)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img