Jember, Jempolindo.id – Bupati Jember Muhammad Fawaid, melepas 140 atlet, yang akan berlaga di Ajang Porprov ke IX di Malang, di Pendopo Wahyawibawagraha, pada Rabu (25/06/2025) siang.
Hadir saat acara pelepasan atlet itu, diantaranya Forkompinda, Ketua Fraksi Komisi D, Ketua KONI, Ketua Askab PSSI Jember, Kadispora, TP3D, serta pelatih atlet.
Dalam sejarahnya, kata Gus Fawait bahwa Kabupaten Jember merupakan gudang atlet yang memiliki mental pejuang. Bahkan, ada anak Jember yang sudah berprestasi diajang Internasional, yakni Megawati Hangestri.
“Mudah mudahan, akan lahir Megawati baru di Kabupaten Jember,” ujarnya.
Penghargaan Atlet
Diakuinya, Pemkab Jember belum bisa memberikan insentif besar bagi para atlet berprestasi. Namun, Gus Fawait berkomitmen untuk memajukan olahraga kedepan.
“Itu bisa dilihat dari penghargaan yang akan diberikan kepada atlet berprestasi, baik peraih medali emas dan lainnya. Kalau wilayah lain memberikan sebesar Rp 50 juta, kalau Jember plus beasiswa,” ujarnya.
Bupati Jember: Yang Penting Semangatnya
Bupati Jember tidak mentargetkan jumlah medali yang harus diraih para atlet Jember. Karena dia baru menjabat kurang lebih 4 bulan.
“Pokok bertanding sebagus mungkin, yang penting adalah semangatnya,” ujarnya.
Apapun hasilnya, kata Bupati Jember, prestasi yang diraih pada Porprov ke IX, akan dijadikan evaluasi pada Porprov 2027 mendatang.
“Pada tahun 2027, nanti baru kita targetkan medali yang harus diraih, sekarang yang penting semangat,” tandasnya.
Termasuk penghargaan bagi para pelatih dan Cabor yang ada, Gus Fawait akan membahas setelah Porprov ke IX.
“Nanti kita bahas setelah Porprov,” tandasnya.
Peluang Atlet Jember
Melalui Kadispora Kabupaten Jember Dr Edi Budi Susilo menjelaskan bahwa sejak tanggal 13 Juni, sekira 112 atlet sudah berangkat lebih dulu.
“Mereka yang sudah berangkat, sudah mendapatkan medali, karena sudah bertanding. Kita sudah mendapatkan 4 medali emas, 7 perak dan 8 perunggu,” katanya.
Porprov ke IX, secara resmi akan dibuka oleh Gubernur Jawa Timur, pada tanggal 28 Juni 2025.
Untuk cabang Olahraga Gantole, Kabupaten Jember akan menjadi tuan rumah. Setidaknya ada 36 atlet yang akan berlaga di Bandara Notohadinegoro.
“Dua atlet kita juga akan berlaga nanti. Sebenarnya ada tiga, tetapi satu diantaranya mengalami cidera,” ujarnya.
Berdasarkan estimasi KONI Jember, maksimal mentargetkan 26 emas, minimal 21 emas.
“Tetapi sesuai dengan apa yang disampaikan Bapal Bupati, kali ini kita mencoba memperbaiki ranking kita,” jelasnya.
Pada tahun 2023, Kabupaten Jember peringkat 15, mendapatkan 16 medali emas.
“Hari ini kita berada di 10 besar , tapi ini kan fluktuatif, terus akan berkembang. Kita berharap setidaknya lebih baik dari tahun 2023,” tandasnya.
Untuk Sepakbola bola putra masuk 8 besar, sedangkan putri masuk 4 besar, setelah ada masalah banding dengan tim Kabupaten Banyuwangi.
“Kita berpeluang untuk mendapatkan medali emas,” katanya.
Dukungan Semua Pihak
Untuk meningkatkan prestasi atlet, kata Ketua KONI Jember Sutikno membutuhkan kerjasama dengan segenap pihak, termasuk dukungan dari Komisi D DPRD kabupaten Jember.
“Kedepan kita berharap, bisa bersinergi dengan Komisi D DPRD kabupaten Jember,” harapnya. (Slmt)
