Anak Ramah Digital
Sejalan dengan penjelasan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, menurut Ketua Ikatan Guru Taman Kanak – Kanak Indonesia (IGKTI) Jember yang juga Kepala Sekolah TK Al-Amien Jember, Endang Suprihatini menjelaskan bahwa tujuan dari program digitalisasi PAUD itu agar pendidikan anak, bukan hanya menjadi tanggung jawab guru saja.
“Orang tua juga kita libatkan, dengan diberi modul – modul pembelajaran berupa vidio edukasi yang kontennya bisa diakses anak dan orang tua,” paparnya.
Karena menurut Endang, di era modern ini, tingkat penggunaan gadget yang berisi konten game yang kadang kurang mendidik sudah sangat tinggi, sehingga sepertinya sudah sulit dihindari.
“Dengan vidio yang mendidik, maka dapat orang tua dapat membantu merigankan beban guru, agar lebih fokus dalam memberikan pelayanan kepada anak,” ujarnya.
Sebenarnya, program digitalisasi itu, kata Endang sudah dimulai sekitar setahun yang lalu (2022), untuk TK Al-Amien, yang memiliki 300 siswa, dengan 20 orang tenaga pendidik, sudah melaksanakan program digitalisasi.
Sedangkan untuk seluruh Kabupaten Jember, masih ada 19 lembaga TK/PAUD dengan 400 siswa, yang bisa menjalankan program digitalisasi..
“Mudah-mudahan pada tahun 2023 ini, minimal 51 persen sudah dapat terjangkau dengan program digitasasi, sehingga komukasi antar lembaga dan para pendidik juga dapat saling belajar,” tutupnya. (Gito)
