JEMBER – Bupati Jember Akui Kinerja Kurang. Hal itu diungkapkan, saat Bupati JemberI Ir H Hendy Siswanto ST IPU bersama Wabup Jember KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman menggelar apel pagi di lapangan alun-alun Kota Jember. Mengawali hari pertama aktivitas pasca libur Lebaran 1443 Hijriah, tampak seluruh pegawai honorer maupun PNS di Lingkungan Pemkab Jember mengikuti apel itu. Senin (9/5/2022).
Bupati Hendy menyampaikan permintaan maafnya sebagai ungkapan menyambut Idul Fitri. Sekaligus juga diakuinya, pembangunan di Jember masih belum maksimal.
Selain itu, bupati juga mengingatkan soal semangat gotong royong dan kerja bakti. Sekaligus menyampaikan bahwa kepala hingga staf tidak hanya duduk di kantor saja.
“Yang jelas ini momentum luar biasa, bahwa bupati dan wakil bupati tidak bisa menyelesaikan persoalan (sendiri) dan bukan segala-galanya. Yang jelas kepemimpinan kami, apa yang sudah dihasilkan apa yang sudah dilakukan tentunya (masih) banyak kekurangan. Sehingga kekurangan ini menjadi kesempatan untuk kami memohon maaf lahir batin kepada karyawan (pegawai) Pemkab Jember, juga instansi Pemkab Jember yang lain,” kata Hendy kepada sejumlah wartawan, saat dikonfirmasi usai Apel Pagi.
Bupati Hendy meminta saling mengingatkan untuk meningkatkan kinerja lebih konkret, agar hasilnya bisa benar-benar dirasakan masyarakat Jember. Kolaborasi tidak hanya dilakukan Pemkab, tapi juga instansi lain, juga bersama masyarakat.
“Kekuatan bersama swadaya masyarakat harus dikolaborasikan antara APBD dengan APBN,” sambungnya.
Terkait kolaborasi dan sinergitas untuk pembangunan Kabupaten Jember lebih baik, kata Hendy, sebagai pembuktian kepada masyarakat.
“Dengan adanya kolaborasi dan sinergi itu, tentunya kerja kepada masyarakat akan benar-benar nyata. Temen-temen dan OPD juga harus lebih semangat lagi. Termasuk juga sinergi bersama dengan Pemerintah Provinsi,” katanya.
Dalam kesempatan apel di kerja hari pertama tersebut, Bupati Hendy juga menyampaikan soal perbaikan dan pembangunan infrastruktur jalan.
Kata Hendy, dibutuhkan dukungan bersama yang tidak hanya dilakukan pemerintah. Tapi juga dukungan dan suntikan semangat dari masyarakat Jember.
“Seperti halnya pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan. Kanan kirinya juga harus bagus agar hasilnya maksimal. Connecting dengan jalan nasional, dan provinsi juga harus bagus. Sehingga tidak putus, dan nantinya dengan daerah juga didukung swadaya masyarakat,” tegasnya.
“Bentuk dukungan itu, bisa lewat DD dan ADD. Kalau ini bebarengan maka bagaimana membangun masyarakat menjadi lebih baik,” imbuhnya.
Bupati Hendy juga mengingatkan soal kerja bersama itu, adalah bentuk semangat gotong royong dan kerja bakti.
“Apalagi sudah lama tradisi ini (gotong royong dan kerja bakti) hilang. OPD juga harus turun ke lapangan, tidak hanya di kantor saja. Untuk memulai, dari pimpinan sampai staf. Evaluasi tentunya juga akan jadi perhatian,” pungkasnya. (Agung/Fit)