Jember – “Saya harus bayar hutang janji saya kepada rakyat Jember, kalau tidak bayar saya takut pak,” kata Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST IPU saat membuka rapat kerja membahas Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) bersama organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Jember di Aula PB Sudirman, Selasa (15/03/2022) pagi.
Pada dasarnya Perencanaan Kerja tahun 2023 sudah selesai disusun, sehingga lebih awal dilakukan, agar dapat mengantisipasi kemungkinan dilakukan revisi.
“Jadi kalau ada perbaikan perbaikan, kita masih banyak waktu,” jelasnya.
Bupati Hendy menyebut angka kemiskinan di Kabupaten Jember mencapai 257 ribu Jiwa, sedangkan pengangguran mencapai 67 ribu.
“Permasalahan ini harus kita urai satu persatu, bagaimana menyelesaikannya dalam tahapan yang jelas,” tegasnya.
Untuk menyelesaikan masalah pengangguran, kata Hendy akan dilakukan dengan memberikan pelatihan, dan bantuan modal.
“Tetapi bantuan modalnya tidak dalam bentuk uang, melainkan dalam bentuk bantuan peralatan,” jelasnya.
Menurut Hendy, dalam periode kepemimpinannya sebagai Bupati Jember hingga tahun 2024, diharapkan semua janjinya kepada masyarakat Jember sudah terbayar.
“Untuk itu, tahun 2022 kita targetkan dapat menyelesaikan pembangunan infrastruktur,” katanya.
Pembangunan Infrastruktur, menurut Hendy merupakan faktor penunjang dalam menanggulangi permasalahan kemiskinan dan pengangguran.
“Jika infrastruktur yang memang sudah rusak parah dapat tertanggulangi, maka diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi, yang ujungnya dapat mengurangi angka pengangguran,” ujarnya.
Potensi Wisata di Kabupaten Jember, kata Hendy sebenarnya dapat ditingkatkan hingga dapat membuka kesempatan kerja baru.
“Karenanya, peningkatan fasilitasi kawasan wisata juga menjadi bagian yang harus kita selesaikan,” tandasnya.
Sektor pendidikan, seperti data yang didapat Bupati Hendy dari kunjungan ke desa desa, masih didapatkan adanya gedung sekolah yang rusak, sehingga dapat mempengaruhi kegiatan belajar mengajar.
“Untuk itu, sektor pendidikan juga perlu diperhatikan, hal ini berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM dimasa mendatang,” ujarnya.
Termasuk juga peningkatan sektor kesehatan, kata Hendy juga menjadi target yang harus terus ditingkatkan, sehingga kualitas kesehatan masyarakat Jember dapat lebih baik.
Hendy juga masih mendapatkan keluhan masyarakat tentang layanan publik, karenanya direncanakan akan membangun Mall Pelayanan Publik, dengan memanfaatkan gedung Serbaguna, yang selama ini kurang optimal pemanfaatannya.
Mall Pelayanan Publik itu, kata Hendy serupa dengan Miniatur Jember, seluruh OPD, Desa, Perbankan, dan kebutuhan layanan lainnya berada di dalam Mall itu
“Seluruh layanan publik yang dibutuhkan masyarakat dapat dilayani di Mall itu,” ujarnya. (Agung)