JEMBER – JEMPOL – Meski sudah purna tugas, bukanlah halangan bagi ASN untuk terus mengabdi dan memberikan sumbangsih pemikirannya. Bupati Jember Ir Hendy Siswanto tetap berharap peran serta ASN yang sudah menjalani masa pensiun.Hal itu dikatakannya saat penyerahan SK Pensiun bagi 91 ASN Pemkab Jember, di Pendopo Wahya Wibawagraha, Jumat (28/05/2021)
“Jadi kami sangat membutuhkan peran serta para pensiunan pegawai ini, demi kemajuan Jember, baik berupa pemikiran, saran, atau membantu mensosialisasikan program pemkab. Jadi tolong bantu kami,” harap Bupati Hendy.
Saat penyerahan Surat Keputusan (SK) Pensiun kepada 91 ASN di lingkungan Pemkab Jember, hanya 75 orang yang menghadiri acara tersebut.
Sebagian besar ASN yang memasuki masa pensiun berada di lingkungan pendidikan.
“SK sebenarnya ada yang turun 4 bulan lalu, dan ada yang tahun lalu, tapi pemkab menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai bentuk pemberian penghargaan atas pengabdiannya selama ini,” ucap Bupati Hendy.
Pengabdian Tanpa Batas Buat Jember
Menanggapi ajakan Bupati Jember, Budi Satriyo yang sudah menjalani masa pensiun sejak 1 Juni 2021, menyatakan akan lebih memanfaatkan waktunya untuk lebih mendekatkan diri kepada Tuhan.
“ha ha ha ….. ingin menikmati masa tua yang husnul khotimah mas,” katanya berseloroh, saat Jempol bertanya melalui Whatsapp.
Budi sudah mengabdi kepada negara, sejak tahun 1992. Mulanya, pria yang ramah senyum itu, menjadi Pegawai Departemen Penerangan, karenanya lebih memahami caranya mensosialisasikan program pemerintah kepada masyarakat luas.
Pria itu menunjukkan kepeduliannya kepada pembangunan Kabupaten Jember, melalui dedikasi yang dipersembahkannya secara tulus, untuk Jember
Tentu saja, kepeduliannya kepada Jember sudah tidak perlu diragukan lagi, hingga jabatan terahir yang diembannya sebagai Kasi Pengelohan Pelayanan Informasi Dinas Kominfo Jember, merupakan wujud konsistensi sikap pengabdiannya.
“oohhh ya dong, awak kan putra daerah, ya tentu akan selalu peduli Jember,” tuturnya.
Selama mejalani pengabdiannya, Budi juga mengaku merasa senang dan bangga telah selesai menjalankan tugas dan fungsinya sebagai ASN.
“Saya senang telah memberikan pengabdian kepada negara,” ucapnya.
Budi mengaku selama menjalani tugasnya, bukanlah beban baginya. Semua dijalaninya dengan penuh kejujuran, gak neko – neko.
“Dukanya ya, banyak masyarakat yang menanyakan beragam informasi yang valid dan akurat. Jadi harus berburu data, supaya bisa melayani kebutuhan masyarakat dengan baik,” ujarnya.
Kini, Budi sudah pensiun, namun dirinya merasa bangga telah berhasil mengantarkan putra dan putrinya, menyelesaikan jenjang pendidikan tinggi.
“Yang pertama S2 pertanian unej, alhamdullilah di terima di PG kebonagung Malang. Yang kedua perempuan di Unbra Malang. Alhandullilah mohon doa restunya,” pungkasnya. (mmt)