BTB Jember 75 % Hampir Rampungkan Garapan RTLH

jempolindo, jember, RTLH, BTB,
RTLH di Dusun Bregoh Desa Sumberejo Kecamatan Ambulu

Loading

Jember _ Jempolindo.idSecara bertahap, Baznas Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Jember, hampir rampungkan garap Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Kini, sudah mencapai 75 % di 4 Kecamatan, diantaranya Kecamatan Patrang, Panti, Ambulu dan Tanggul.

jempolindo, jember, RTLH, BTB,
Rumah milik Ibu Ngatiyah di Kecamatan Panti

Menurut penuturan Komisioner Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Jember Abdul Azis, setelah di 4 kecamatan tuntas, maka akan BTB Jember akan melanjutkan menggarap di kecamatan lainnya, yang usulan penerimanya sudah selesari diverifikasi.

“Jika sudah rampung, selanjutnya BTB akan menggarap RTLH di Kecamatan Mumbulsari dan Kaliwates,” kata Azis kepada Jempolindo, pada Sabtu (15/07/2023).

Rencananya, kata Abdul Azis, secara simbolik Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto, akan menyerahkan bantuan RTLH, pada hari Senin (17/07/2023) di Alun-alun Kabupaten Jember.

“Jika tidak ada halangan, rencananya Insyaallah Bupati Jember berkenan menyerahkan bantuan RTLH secara simbolik, kepada yang berhak menerima,” ujar Azis.

BTB Jember Dorong Kepedulian Warga

Sebelumnya, alumni Universitas Jember itu menjelaskan bahwa anggarn bantuan RTLH itu diperoleh dari para Muzakki, yang berkenan menyalurkan zakatnya melalui Baznas Jember.

“Selanjutnya, amanah itu kami salurkan sesuai dengan peruntukannya. Rencananya, akan kami gunakan untuk membangun RTLH milik warga yang berhak menerima,” ujar Presidium KAHMI Jember itu.

Sementara, Baznas Jember, kata Azis akan mendistribusikan bantuan RTLH, di 31 Kecamatan se Kabupaten Jember.

“Masing-masing Kecamatan satu rumah, senilai Rp 15 juta.  Kami masih menyesuaikan kemampuan anggaran yang ada,” katanya.

Azis berharap, program Baznas Jember itu dapat mendorong kepedulian masyarakat untuk terlibat aktif dalam membantu sesamanya.

“Anggaran yang kami salurkan sebenarnya belum cukup untuk memenuhi kebutuhan pembangunan satu rumah, ini sifatnya hanya stimulan saja. Untuk itu, kami berharap masyarakat sekitar juga turut bergotong royong,” pungkasnya. (Gilang)