Borong Rekom Partai Gus Fawait Belum Tentukan Calon Wakilnya, Ayub: PKB Siap Kawal Perintah DPP

Loading

Jember _ Jempolindo.id _ Hadapi Pilkada 2024, DPC PKB Kabupaten Jember gelar konferensi pers, di Hotel Aston, pada Jum’at (19/07/2024) malam.

Dalam kesempatan itu, hadir Muhammad Fawait (Gus Fawait), yang diketahui mencalonkan diri sebagai Bupati Jember, didampingi Ketua DPC PKB Kabupaten Jember Ayub Junaidi.

Menjawab pertanyaan wartawan, terkait dengan upaya mendapatkan rekomendasi Partai Politik, yang mengarah pada kemungkinan memborong semua rekom partai, Gus Fawait menjawab diplomatis.

“Saya kira semua Bakal Calon Bupati Jember, bukan hanya saya, tentu sama sama berupaya untuk mendapatkan rekom partai,” ujarnya.

Rekomendasi, kata Gus Fawait merupakan kewenangan Ketua DPP Partai Politik masing – masing, yang tidak mungkin dirinya memaksakan kehendaknya.

“Rekomendasi itu kan urusan Ketua DPP Partai Politik, saya tidak mungkin memaksakan kehendak agar mendapatkan rekomendasi,” katanya.

Jadi, kata Fawait, jika 6 Parpol diantaranya PKB, Gerindra, PAN, PKS, Nasdem, PKS sudah memberikan rekomendasi kepadanya, maka bukan berarti bermaksud mematikan demokrasi.

“Saya kira selama masih ada dalam undang undang, berarti masih dalam koridor demokrasi,” ujarnya.

“Karena peraturan perundangan, dibuat oleh Anggota DPRD, yang merupakan perwakilan Partai Politik,” imbuhnya.

Gus Fawait menyebut beberapa kabupaten yang juga pernah melawan bumbung kosong, diantaranya Kabupaten Pasuruan.

Dirinya juga menyatakan kesiapannya berkontestasi dalam Pilkada 2024.

“Sejak awal saya berniat maju sebagai Calon Bupati Jember, sudah siap, mau calonnya lebih dari satu, atau melawan bumbung kosong, saya sudah siap,” tandasnya.

Upaya konsolidasi bersama semua partai pengusung, kata Fawait sudah dilakukan, meski tidak harus semua upaya dilakukan terbuka.

“Ya seperti kali ini, bersama PKB, sudah tentu saya melakukan komunikasi terlebih dahulu, sebelum kemudian duduk bersama,” ujarnya.

Semua Partai Politik yang sudah merekomendasikan dirinya, menurut Fawait semakin solid.

“Sekarang, tinggal PDIP dan Golkar yang masih belum, mudah mudahan juga akan merekom saya,” harapnya.

Berkaitan dengan Calon Wakil pilihannya, Gus Fawait juga memberikan sinyal bahwa calon wakilnya adalah sosok yang dapat mengisi kekurangannya.

“Namun, tentu kita akan bicarakan bersama semua partai politik yang telah memberikan rekomendasi, termasuk bersama Cak Ayub,” ujarnya.

“Saya mengutip pernyataan Pak Jokowi, Ojo grusa grusu,” ujarnya.

Sedangkan alasan Gus Fawait ingin maju dalam Pilkada 2024 mendatang, salah satu alasannya, karena Kabupaten Jember masih menyandang Kabupaten termiskin ke dua se Jawa Timur.

“Ini tentu membutuhkan lompatan lompatan agar dapat menyelesaikannya,” kata Gus Fawait.

Demikian pula, pernyataan Ayub Junaidi, menegaskan bahwa DPC PKB Kabupaten Jember menyatakan kesiapannya dalam mengawal perintah DPP PKB.

“Selama telah diperintahkan DPP PKB, maka menjadi kewajiban kami untuk mengawalnya. Termasuk, memenangkan Gus Fawait,” tegasnya.

Ayub menilai pilihan PKB merekomendasi Gus Fawait, barangkali untuk menjawab kerinduan kader NU, ingin punya Bupati dari NU.

“PKB dan NU itu kan seperti dua sisi mata uang,” ujarnya.

Selain itu, banyak masalah yang harus diselesaikan bersama, diantaranya pengentasan kemiskinan. Jika benar angka kemiskinan mencapai 250 ribu, maka 90 persen diantaranya adalah orang NU.

“Karenanya menjadi kewajiban kader NU untuk dapat menyelesaikannya,” ujar Ayub.

Soal ada kemungkinan Gus Fawait akan menggandeng dirinya, menurut Ayub yang paling berwenang adalah Calon Bupatinya.

“Tentu tidak perlu terlalu terburu-buru, kita tentu akan bicarakan bersama parpol pengusung lainnya,” tandasnya. (Ribut)

Table of Contents