Jember– Bersaing dengan pembalap muda, Sudarsono, akrab disapa Jon Arab, kakek usia 60 tahun asal Dusun Krajan B, Desa Wonorejo, Kecamatan Kencong, Jember bakalan turut berlaga di ajang Porprov Superbike, yang akan digelar pada Sabtu,(18/6/2022) besok.
![Bersaing dengan pembalap](https://jempolindo.id/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220617-WA0012-250x190.jpg)
![Bersaing dengan pembalap](https://jempolindo.id/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220617-WA0012-250x190.jpg)
![Bersaing dengan pembalap](https://jempolindo.id/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220617-WA0012-250x190.jpg)
Peserta superoadbike tertua di ajang Porprov Jatim tersebut juga mempunyai julukan besi tua, sudah melanglang buana di dunia balap mulai tahun 1976 pada umur 12 tahun.
![Bersaing Dengan Pembalap](https://jempolindo.id/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220617-WA0020-250x190.jpg)
![Bersaing Dengan Pembalap](https://jempolindo.id/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220617-WA0020-250x190.jpg)
![Bersaing Dengan Pembalap](https://jempolindo.id/wp-content/uploads/2022/06/IMG-20220617-WA0020-250x190.jpg)
Profesi yang ia geluti, mulai dari balap BMX hingga MTB juga motocross serta Roadbike hingga saat ini membuat kakek yang juga berprofesi sebagai Jurnalis disalah satu Media televisi tersebut membuat dirinya tetap bugar dan sehat.
Beberapa trik dan juga hal yang dihindari untuk para pembalap agar tetap bugar, diungkapkan Sudarsono saat ditemui dirumahnya pada Jum’at,(17/6/2022)
Menurut Sudarsono, agar stamina tetap terjaga, pembalap sebaiknya menghindari, Merokok, Minum Es, serta makanan pedas.
Hal disampaikannya disela-sela persiapan Porprov yang akan diikuti besok pagi, Sabtu (18/06/2022) dengan jarak tempuh 68 kilo meter, yang dimulai dari Alun alun kabupaten Jember hingga alun alun kabupaten Lumajang.
“Jika mau menjaga kondisi tubuh agar fit untuk pembalap yang harus dihindari yaitu minum es, merokok dan makanan yang pedas,” kata Sudarsono.
Ditanya lebih jauh tentang profesi balap, yang ia geluti dan suka duka yang dirinya alami selama ini hingga mendapat hadiah juara, mulai dari Jam Dinding hingga radio lalu Trofi dan uang tunai, tidak membuat si besi tua asal kecamatan Kencong tersebut patah arang.
Ajang balap event yang dirinya ikuti mulai pulau Jawa hingga pulau Bali dan kota besar besar lain nya, membuat sosok kakek bercucu 2 itu lebih semangat bersaing dengan para kawula muda yang berprofesi sama.
“Saya dulu menang balap, hadiahnya radio sama Jam Dinding mas, sekarang ada tropi dan juga uang tunai, Alhamdulillah saya nikmati semua, selain agar badan sehat juga banyak teman agar saya tidak pikun diusia senja ini,” ungkap Sudarsono sambil tertawa lepas.
Lebih jauh, Sudarsono menceritakan untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, ia setiap seminggu harus berlatih 3 kali menempuh jarak antara 80 kilo meter dimulai dari kecamatan kencong hingga Kabupaten Probolinggo.
“Saya seminggu latihan tiga kali dan jarak yang saya tempuh 80 kilo meter dan itu saya lakukan rutin hingga saat ini,” terangnya.
Ditanya lebih lanjut, tentang ajang superbike Porprov yang akan digelar Sabtu besok yang lawan nya ratusan dan berumur masih muda, Sudarsono tak gentar.
“Besok sampean lihat mas, besi tua mampu saingi mereka, dan itu saya buktikan,” sambil tersenyum lebar.
Perlu diketahui, bahwa ajang Superoadbike yang digelar dan perebutkan Trophy Gubernur dan Kapolda Jatim tersebut diikuti oleh ratusan pembalap, dengan biaya pendaftaran hampir 300 ribu rupiah bagi setiap peserta.(Git)