Jember _ Jempolindo.id _ Baznas Jember mengadakan studi tiru ke Baznas Kabupaten Gresik, yang telah berhasil mengumpulkan Zakat dan Infaq sebesar Rp 21,5 Miliar, pada tahun 2023..
Padahal jumlah ASN Kabupaten Gresik, hanya sekitar 7 ribuan. Sementara Pemkab Jember memiliki potensi ASN mencapai 24 ribuan, namun serapan Zakat dan Infaqnya hanya berkisar 2.5 miliar per tahun.
Studi Tiru itu diikuti oleh seluruh jajaran Komisioner, Sekretaris dan Pelaksana Baznas Jember,
“Hari ini, Baznas Jember melakukan studi tiru ke Baznas Gresik, untuk belajar mengelola Zakat,” kata Komisioner Baznas Jember, Abdul Azis melalui WhatsApp, pada Rabu (22/04/2024).
Keberhasilan Baznas Gresik, kata Azis karena bantuan Pemkab Gresik, yang langsung melakukan potong gaji.
“Nah, kita ke Gresik dalam rangka meniru regulasi yang di buat oleh Bupati Gresik,” kata Azis.
Azis berharap, Pemkab Jember dapat meniru kebijakan Pemerintah Kabupaten Gresik, dalam membantu pengumpulan Zakat dan Infaq di lingkungan Pemkab Jember.
“Sehingga besarnya potensi di Kabupaten Jember, dapat terserap lebih optimal,” jelasnya.
Dalam penerapan pengelolaan Zakat dan Infaq, kata Azis Pemkab Gresik menggunakan payung hukum Peraturan Daerah.
“Perda itu dibuat dan disahkan bersama – sama oleh Pemkab dan DPRD, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran kesandung hukum,” katanya. (#)