JEMBER – Batik Sekar Waru, salah satu produk kerajinan batik karya Warga Desa Tegal Waru Kecamatan Mayang, meski berada di sebuah desa terpencil di ujung Timur Kabupaten Jember, namun kualitasnya cukup memukau.
Karenanya, Bupati Ir H Hendy Siswanto ST IPU, bersamaan dengan agenda rutin Wes Wayahe Jember Berbagi , di dampingi jajaran OPD Pemerintahan Kabupaten jember, menyempatkan diri mengunjungi aktivitas kerajinanan itu, pada hari Sabtu (16/04/2022) siang.
Memperhatikan karya Batik Sekar Waru, Bupati Hendy menginginkan agar Kerajinan Batik yang ada di Jember dapat berkembang skala usahanya dari UKM (Usaha Kecil Menengah) menjadi IKM (Industri Kecil Menengah).
“Tapi gak bisa pemasarannya hanya berputar di daerah sendiri, harus lebih meluas,” kata Bupati Hendy.
Perluasan wilayah pemasaran itu, menurut Hendy dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas penjualan, sekaligus juga agar memiliki nilai tambah (added value), sehingga harga jualnya bisa lebih mahal.
Sementara ini, hasil kerajinan Batik Sekar Waru masih dijual kisaran harga antara Rp. 175 ribu hingga Rp 225 ribu.
“Karenanya, kalau perlu nanti kita buatkan galery khusus di berbagai daerah, sehingga pemasarannya mudah dijangkau konsumen,” ujar Hendy.
Untuk meningkatkan produktivitasnya, Hendy bahkan menggagas sarung batik khas Jember.
“Kan bisa dipakai setiap hari Jum’at, kita kan menggunakan sarung,” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, pemilik Batik Sekar Waru Fifin Rofiqoh mengaku memulai usahanya setelah mendapatkan pelatihan, pada tahun 2018.
“Mulanya saya hanya mengawali bersama seorang yang menemani, sekarang setelah 3 tahun berjalan, sudah ada 15 orang yang turut bekerja,” ujar Fifin.
Fifin juga menghendaki Produksi Kerajinannya bisa dipasarkan lebih meluas, sehingga dapat terus berkembang, sehingga dapat menyerap lebih banyak tenaga kerja.
Selama ini, kata Fifin pola pemasarannya masih banyak mengandalkan media sosial, secara on line.
“Saya yakin, apalagi ditambah dukungan dari Bapak Bupati Hendy, insyaallah akan lebih cepat berkembang,” pungkasnya. (Agung)