22.1 C
East Java

Bangunan Liar Diatas Saluran Afur Disoal Warga Wuluhan

Jember_Jempolindo.id _ Bangunan Baru  diatas saluran afur di Jalan Ambulu Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan, disoal aktivis Sosial dan Lingkungan Bambang Setyawan. Jum’at (15/11/19).

Bambang menilai bangunan itu dapat  menyebabkan banjir saat curah hujan tinggi. Saluran itu biasanya menjadi pembuangan limpahan aliran  air dari Gunung Manggar Kesilir.

Bbg
Aktivis Sosial dan Lingkungan Bambang Setyawan

“Bangunan diatas saluran afur bisa menyebabkan banjir, sekurang kurangnya tiga desa akan terdampak, kasihan petani,” katanya.

Pekerjaan bangunan diatas saluran afur BKS2 sepanjang 24 meter terbuat dari plat beton, yang rencananya akan dibuat pertokoan oleh warga sekitar.

“Ada atau tidak ijin, bangunan ini tetap saja melanggar,” tegasnya.

Menyikapi bangunan liar itu Bambang berjanji akan menelusuri pihak yang telah memberikan ijin pendirian bangunan.

“Jika dibiarkan maka kelak pasti akan banyak bangunan yang melanggar aturan,” sergahnya.

Saat Jempol mengkonfirmasi kepada petugas juru Glundengan Koordinator Sumber Daya Air Wilayah Wuluhan  Puji Wahyono, mengaku memang pernah ada warga yang meminya ijin pendirian bangunan di atas saluran afur BKS2, atas nama Joko Santoso Warga Desa Dukuh Dempok Kec Wuluhan.

Puji
Petugas Koordinator Sumber Daya Air Wilayah Wuluhan, Puji Wahyono

“Namun kami tidak memberikan ijin, karena itu kewenangan Dinas, tetapi tanpa sepengetahuan petugas sudah  berdiri bangunan,” katanya.

Puji mengakui keberadaan bangunan liar itu bisa menyebabkan banjir saat tiba musim hujan.

“Sangat memungkinan akan terjadi penyumbatan dan menyebabkan banjir,” tegasnya.

Lebih lanjut, Puji akan berkoordinasi dengan muspika Wuluhan untuk menertibkan bangunan yang diduga melanggar aturan.

“Soal penertiban bukan wewenang kami, untuk itu kami akan berkoordinasi pihak terkait,” pungkasnya. (Basu)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img