Bangun Pabrik Pupuk Tanggulangi Kesulitan Petani, Ini Kata Bupati Hendy

Loading

JEMBER – Rencana membangun pabrik pupuk setiap kecamatan di Kabupaten Jember, pada tahun 2022 hanya bisa direalisasi sebanyak 2 pabrik pupuk.

Hal itu disampaikan Bupati Ir H hendy Siswanto ST IPU, saat Ngantor bareng bersama Wakil Bupati Jember Gus Firjaun, di Kecamatan Panti Jumat ( 25/02/2022) Siang.

Ngantor di Kecamatan se Kabupaten Jember itu, merupakan program J-Hur (Jember Hadir Untuk Rakyat), yang dilaksanakan setiap hari Jumat dan Sabtu, setiap Minggu.

“Pertemuan hari ini, secara khusus merupakan pertemuan untuk merespon keluhan petani Terhadap kebutuhan pupuk,” paparnya.

Untuk itu, kata Hendy, pada tahun 2021 sempat dievaluasi rencana membangun pabrik, semula direncanakan di setiap Kecamatan, hanya saja belum bisa terwujud semuanya.

“Rencana pembangunan pabrik itu untuk menanggulangi keluhan petani terhadap kebutuhan pupuk,” ujarnya.

Menggunakan bahas Madura yang kental, Bupati Hendy menyampaikan progres pembangunan selama tahun 2021, hingga tahun 2022, tahun berjalan.

“Yang menjadi fokus pembangun, seperti diinginkan masyarakat, adalah pembangunan jalan, yang sempat mengemuka Jember dikenal dengan daerah jengglongan Sewu,” papar Bupati Hendy dalam sambutannya dihadapan warga Kecamatan Panti.

Pada tahun pertama kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman, menurut Hendy telah dibangun jalan sepanjang 260 Km.

“Karena masih terkendala dengan berbagai pekerjaan yang harus diselesaikan,” katanya.

Untuk mempercepat pembangunan jalan yang sudah rusak parah di seluruh Kabupaten Jember, Bupati Hendy menggunakan pola Multiyears (Kontrak Tahun Jamak), sepanjang 922 Km.

“Kita harapkan akan selesai pembangunannya pada bulan Juni tahun 2022, maka pada lebaran jalan sudah mulus,” ujarnya.

Hanya saja masih ada yang kurang, kaya Hendy jalan di dusun dan antar desa, masih belum bisa tergarap.

“Karena anggaran yang ada tidak mencukupi, anggaran yang tersedia hanya cukup untuk membenahi jalan yang rusak parah, belum bisa membangun jalan yang masih terbangun sama sekali,” jelasnya.

Lebih lanjut, Hendy menyampaikan telan menyelesaikan sebagian tanggung jawabnya kepada Guru, Guru Ngaji, dan Bea Siswa, meski diakuinya sebelum sepenuhnya bisa memuaskan semuanya.

“Kenapa kok belum, karena memang anggarannya tidak ada,” katanya jujur.

Agar anggaran untuk memenuhi harapan masyarakat, Hendy masih berusaha mendulang Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui kenaikan target pajak, dan sumber pendapatan yang sah lainnya.

“Dengan bertambahnya anggaran, maka diharapkan pada tahun 2022 dan seterusnya sudah bisa memenuhi harapan rakyat secara bertahap,” ujarnya (Agung)

Table of Contents