JEMBER – Bahaya Narkoba di Kabupaten Jember kian marak, bahkan sudah merambah ke pedesaan, yang memprihatinkan korbannya anak muda usia sekolah. Kondisi itu mendorong Kepala Desa Mayang Eli Febriyanto untuk melakukan tindakan antisipasi dan prenventif, seperti diungkapnya ketika ditemui Jempol, di Kantor Desa Mayang. Senin ( 07/ 02/2022 ) siang.
“Semakin maraknya narkoba di kalangan anak muda, sudah tidak bisa biarkan. Ya, bismillah mudah-mudahan untuk desa Mayang Bisa Mengatasi Itu,” ujarnya.
Informasi sementara, di Desa Mayang terindikasi terdapat pengedar Narkoba jenis Pil Koplo yang masih aktif.
Meski diakuinya, sejak Eli Febriyanto dilantik sebagai kepala Desa Mayang periode 2022 – 2027, masih belum ditemukan kasus yang sampai ke ranah hukum. Namun dirinya tetap merasa perlu untuk melakukan upaya, agar pemuda di desanya tidak sampai terkena pengaruh obat terlarang itu.
“Selama saya menjabat Kepala Desa nggak ada sama sekali masyarakat kami yang Terjerat hukum terkait penyalahgunaan obat-obatan Terlarang,” tegasnya.
Namun bukan berarti Eli Febriyanto tinggal diam, berkolaborasi dengan sekolah, guru ngaji, muspika, mencoba melakukan koordinasi, dengan memperbanyak kegiatan yang bersifat positif, semisal memperbanyak pengajian keagamaan.
“Kita lakukan sosialisasi tentang bahaya Narkoba. Mudah – mudahan kedepan dapat mencegah pemuda untuk menjauhi perbuatan yang bisa melanggar hukum,” pungkasnya. (Agung)
