Jember _ Jempolindo.id _ Aktivitas pembuatan lahan tambak baru di wilayah desa Mojomulyo Kecamatan Puger kabupaten Jember, mendapatkan perhatian khusus dari sekertaris komisi B DPRD Jember David Handoko Seto.
Baca juga: Penertiban Tambak Udang. Camat Gumukmas: Pemkab Jember Tak Alergi Tambak
Saat dikonfirmasi melalui phonselulernya, Sabtu (10/12/2022), David menegaskan bahwa aktivitas tersebut belum mengantongi ijin.
“Sebaiknya, semua pengusaha yang akan membuka tambak, patuh pada aturan,” kata David.
Jika memang belum mengantongi ijin, menurut David sebaiknya diurus terlebih dahulu perijinannya , sehingga tidak menimbulkan masalah dibelakang hari
“Ini belum mengantongi ijin, sudah blakrakan,” sergahnya.
Karenanya legislator Partai Nasdem itu meminta, agar kegiatan membuka tambak baru dihentikan sementara.
“Jangan ada aktivitas apapun, sebelum perijinan jelas,” tukasnya.
Sedangkan, menurut penuturan Irfan, Warga Kecamatan Puger, di lokasi tambak saat ini ada dua alat berat yang sedang mengerjakan pembuatan tambak baru.
“Sudah beberapa hari ini, terlihat ada alat berat yang bekerja,” tuturnya.
Guna mencari kebenaran informasi tersebut, jempolindo mendatangi lokasi pesisir pantai selatan yang ada di kecamatan Puger.
Tak ayal, di lokasi tersebut ditemukan dua alat berat yang sedang bekerja melakukan pembuatan tambak baru.
Dari pantauan jempolindo, diketahui pembangunan pembuatan tambak tersebut diduga memakan wilayah sempadan pantai.
Sedangkan pada hari Kamis (8/12/2022), tim gabungan penertiban Pemkab Jember, yang di pimpin oleh Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan kabupaten Jember Indra Tri Purnomo, melakukan sidak ke wilayah pesisir selatan yang dimulai dari kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas dan Kecamatan Puger.
Dikonfirmasi melalui phoneselulernya, pada Minggu (11/12/2022), tentang adanya aktivitas tambak baru di pesisir kecamatan Puger, diduga makan sepadan pantai, Indra mengatakan akan melakukan peninjauan lapangan.
“Segera kami akan lakukan peninjauan lapangan bersama tim,'” jawabnya singkat.
Sampai berita diterbitkan, belum diketahui pasti nama pengusaha, yang sedang membuka tambak tersebut.(Gito)
