Jember – Jempolindo.id – Tiga Grup Band terpilih mewakili Provinsi Jawa Timur untuk unjuk kebolehan di ajang Asik Bang (Aksi Musik Anak Bangsa) yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur.
Acara itu, diikuti oleh 13 Grup Band yang berasal dari berbagai Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur, di gelar di sebuah Kafe di Kabupaten Sidoarjo, pada Selasa (06/09/2022) pukul 19.00 WIB.
Tiga Grup Band itu diantaranya Nusantara dari Kabupaten Sidoarjo, mememnangkan juara pertama, Freelance dari Kabupaten Sidoarjo sebagai juara kedua dan Morris Band dari Jember sebagai juara ketiga.
Ketua Forum Komunikasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Timur Dr Hj Hesti Armiwulan SH MHum, menjelaskan masing – masing pemenang mendapatkan hadiah pembinaan berupa uang senilai Rp 1,5 juta.
“Selamat bagi para peserta yang sudah mendapatkan kesempatan untuk berlaga di ajang Asik Bang tingkat nasional,” kata Hesti, saat menyerahkan hadiah bagi para pemenang.
Tiga Dewan Juri, diantaranya Oppie Andaresta, Ratna Koin dan Yuritiarso Hidayat, memutuskan ketiga grup band itu berhak mewakili Provinsi Jawa Timur menuju ajang perebutan juara nasional.
“Semua peserta semua bagus-bagus, kami kesulitan memutuskan, meskipun keputusan harus diambil,” kata Oppie, pelantun lagu Hanya Hayalan itu.
Oppie menjelaskan bahwa ketiga grup band yang terpilih itu memiliki keunikan aransemen, dengan genre berbeda, meski sama – sama membawakan lagu wajib berjudul Salam Indonesia Harmoni, Ciptaan Boy Rafli Amar, namun masing – masing memiliki kekuatan karakter.
“Memang kelebihan lagunya pak Boy ini enak didengar, dan dibawakan dengan genre apapun tetap enak,” kata Oppie.
Oppie mengapresiasi peran peserta yang sudah bersedia mengikuti lomba Asik Bang, bahkan ada diantara mereka yang masih berusia belia.
“Meski belum beruntung kali ini, gak apa apa, namun semangatnya patut dihargai,” ujar Oppie.
Sedangkan Ratna Koin, yang juga juri ajang Asik Bang itu, menyampaikan bahwa penilaian sudah diupayakan seobjektif mungkin, berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan panitia
“Kami juri, menjalankan tugas harus melakukan penilaian penampilan semua peserta berdasarkan kriteria yang sudah disepakati, hasilnya ya terpilih itu,” ujar Ratna.
Pencipta lagu “Aku Yang Dahulu Bukan Yang Sekarang” yang dinyanyikan Tegar itu, berharap semua peserta tetap semangat untuk berkarya.
“Masih terbuka kesempatan untuk terus berprestasi,* ujarnya.
Selain lagu wajib yang sudah dibawakan, kata Yuritiarso Hidayat, panitia masih memberikan kesempatan pada peserta lainnya untuk mengikuti lomba di ajang Asik Bang, diantaranya cipta lagu, lagu pilihan nitizen terbanyak, dan karya tulis bagi wartawan.
“Jadi teman-teman masih ada kesempatan mengikuti lomba lagi, bagi yang sudah mengirim Vidio bisa memperbaiki lagi,” katanya.
Morris Mewakili Jawa Timur Ke Ajang Laga Asik Bang Nasional
Meski hanya mendapatkan juara ke Tiga, Morris Band melalui Farhan, penabuh gitar melodi, menyatakan kegembiraannya. Pasalnya, mereka baru pertama kali mengikuti lomba berskala Provinsi Jawa Timur.
“Sebenarnya, kami tidak menyangka bakal mendapatkan juara, karena kemampuan kami masih belum seberapa,” ujar Mahasiswa UIN KHAS Jember itu.
Grup Band Morris, kata Farhan merupakan kelompok musik yang terdiri dari Mahasiswa UIN KHAS Jember, sengaja memilih genre musik Ska.
“Karena musik Ska lebih renyah, dan mudah dicerna,” ujarnya.
Farhan mengaku baru berlatih lagu Salam Indonesia Harmoni, karya Boy Rafli Amar, tidak lebih dari seminggu.
“Setelah mendapatkan informasi ada lomba, kami bertujuh berembug untuk memutuskan mengikutinya, hitung – hitung buat cari pengalaman,” katanya. (#)