Ada Kampung Pancasila di Desa Wonosari

Kampung Pancasila
Keterangan: Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU bersama Kepala Desa Wonosari Hadi Purnomo

Loading

JEMBER – Kampung Pancasila di Desa Wonosari Kecamatan Puger, cukup menarik perhatian. Keberadaannya memberikan kesan tersendiri bagi para pengunjung, seolah memberikan arti tersendiri. Tak salah jika pada agenda Jember Berbagi, putaran ke-5 Bupati Jember Ir Hendy Siswanto ST IPU, bersama jajaran OPD Pemkab Jember,  menyempatkan mengunjunginya. Sabtu (09/04/2022) siang.

Mempehatikan Monumen Pancasila yang berdiri apik, terlontar pernyataan Bupati Hendy bahwa dengan mengamalkan Pancasila merupakan jalan menuju surga, karena sila – sila dalam Pancasila, diantaranya mengajarkan  berketuhanan dan mencintai sesama.

Bupati Hendy menjelaskan, bahwa pada sila pertama disebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa, bermakna hubungan dengan Allah, Hablumminallah, sedangkan sila kedua,  Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, memiliki pengertian  Hablumminannas, membangun hubungan dengan manusia.

“Asalkan jangan hanya dikatakan saja, namun dilaksanakan secara kaffah, dan diwujudkan dalam perbuatan sehari-hari,” kata Bupati Hendy.

Menurut Bupati Hendy kehadiran Kampung Pancasila, yang ditandai dengan berdirinya monumen Pancasila, merupakan inovasi kreatif, merubah tempat sampah menjadi destinasi wisata yang dapat menarik minat pengunjung.

“Yang dulunya ini tempat pembuangan sampah sekarang sudah di rubah menjadi tempat destinasi wisata, dan lebih keren lagi ini di kasih nama kampung pancasila,” jelas Hendy,

Berdirinya Tugu Pancasila, yang lengkap dengan lambang Burung Garuda, dilengkapi dengan lambang lima sila, kata Hendy juga merupakan perwujudan rasa nasionalime yang mendalam.

“Ini esensinya yang sangat luar biasa, bahwa kita wajib mempertahankan NKRI harga mati,” tandasnya.

Lebih lanjut, Hendy menjelaskan bahwa keberadaan Monumen Pancasila itu dapat menjadi sarana edukasi bagi generasi muda, untuk lebih mencintai nilai – nilai Pancasila.

“Dan sekarang untuk anak-anak kita tentunya ini edukasi buat anak muda, bahwa mencintai, melaksanakan, memaknai kampung pancasila ini dengan segala arti didalamnya dalam kehidupan sehari-hari menjadi penting,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Desa Wonosari Hadi Purnomo menjelaskan latar belakang berdirinya Monumen Pancasila itu dimotivasi oleh semangat untuk menanamkan nilai – nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Sejak sebelum menjadi kepala desa,saya sudah bercita – cita untuk menyebarkan nilai Pancasila itu kepada masyarakat,” jelas Hadi.

Karenanya, Hadi mencoba merubah tempat yang kumuh kini telah menjadi tempat yang bersih, indah, menarik dan memiliki makna yang berarti bagi seluruh masyarakat.

“Dulu tempat  ini kumuh dan kotor, lalu kami bersama – sama masyarakat bergotong royong membangun monumen ini,” kata Hadi.

Kampung Pancasila
Keterangan: Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU saat mengunjungi stand pameran di Kampung Pancasila

Pada kesempatan itu, juga digelar Pameran UMKM produk unggulan Desa Wonosari, diantaranya tempe, tahu  yang dikemas dalam kemasan yang menarik untuk oleh – oleh, bagi masyarakat yang berkunjung ke Kampung Pancasila. (Agung)

Table of Contents