19.1 C
East Java

Warga Bandealit Terjebak Longsor, Diduga Akibat Kerusakan Hutan

Jember_ jempolindo.id _ Warga Bandealit terjebak Tanah Longsor, diduga akibat kerusakan hutan yang semakin parah.

Pengamatan Warga Kabupaten Jember Markun Simonceli, tampak kerusakan hutan disekitar kawasan longsor sudah rusak parah.

“Bahkan hutan jati di pinggir pantai Bande alit sudah habis,” kata Markun.

Markun Simoncely bersama rombongan yang bermaksud memberikan bantuan untuk warga terdampak banjir malah ikut terjebak longsor yang diperkirakan terjadi pada Hari Kamis (14/01/2021).

“Mobil kami masih terjebak disana,” katanya.

Titik tanah longsor sebelum dan sesudah pos penjagaan dari arah Desa Curah Nongko menuju Pantai Bandealit, praktis menutup akses jalan utama yang biasa digunakan warga melintas menuju Ambulu dan sekitarnya.

“Akibatnya truk pengangkut kebutuhan warga tidak bisa lewat, selama seminggu ini warga kesulitan mendapat suplai ketersediaan sembako. Ya kalau yang punya sepeda motor mungkin masih bisa,” tuturnya.

Markun menyanyangkan rusaknya hutan tampaknya terjadi akibat pembalakan liar yang semakin tak terkendali.

Pepohanan hanya tumbuh di pinggiran jalan, Sementara menurut pengamatan Markun ditengah hutan sudah terjadi kerusakan akibat pembalakan liar.

“Saya kira perlu tindakan agar kerusakan hutan tak terus berlanjut,” harap Markun.

Kini warga sedang berupaya menanggulangi membersihkan kembali timbunan tanah longsor.

“Kami harap segera ada bantuan untuk membantu warga membuka akses jalan,” harapnya.

Diperkirakan, jika terus hujan masih akan ada longsor susulan. Terlihat ada retakan tanah cukup lebar. (*)

 

 

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img