Jember _ jempolindo.id _ Satu tahun setengah sudah Kevin Aprilianto (4 tahun) harus bertahan hidup. Semula badannya demam dan kejang – kejang lalu lambat laun kepalanya membesar, seperti penyakit penumpukan cairan otak (Hidrosefalus) yang biasanya penyakit kepala besar pada bayi
Ibu Kevin, Fatmawati Mariana (36) warga desa Sumberwaru Kecamatan Sukowono Jember, sambil menggendong Kevin menuturkan kesedihannya selama merawat Kevin. Perempuan itu tak paham penyakit apa yang diderita anaknya.
Setahun yang lalu, coba mengajukan pengobatan ke Rumah Sakit dr Soebandi Jember, hanya saja tak kunjung ada tanggapan.
“Kami warga tak mampu mas, kemana harus mencari jalan keluar ? ,” tuturmya.
Sejak tahun 2019, Wahyudi (40) Ayah Kevin sudah berusaha mencari jalan keluar untuk pengobatan putranya, hanya saja belum juga ada petunjuk yang menggembirakan.
“Andai sakit anak saya bisa di pinta atau dialihkan ke saya, Mungkin anak saya akan merasakan masa kecil nya bersama teman-teman nya. Tidak merasakan sesakit ini,” tutur Wahyudi.
Wahyudi yang hanya bekerja serabutan, tinggal dirumah sederhana harus susah payah mencari kehidupan keluarga kecilnya.
Kini Kevin, anak ke 3 dari 4 bersaudara
hanya bisa berharap uluran tangan orang yang bersedia tulus membantunya membiayai pengobatan medis.
“Kami hanya bisa pasrah, mas, semoga ada jalan untuk pengobatan anak saya,” harapnya. (*)
===========
bagi donatur yang bersedia membantu bisa langsung menghubungi nomor handphone atas nama Wahyudi :
0823-3383-2139
===========