16.9 C
East Java

Kaum Millenial Bantu Petani Gagas Pasar Rakyat Indonesia

Jember_Jempol. Pandemi Covid 19 berimbas pada banyak sektor, termasuk sektor pertanian dan pangan. Guna membantu kesulitan petani, Kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teknologi Pertanian menggagas “Gerakan Peduli Petani”.

Menurut penggagas Gerakan Peduli Petani Fiba Granza, gerakan itu bekerjasama dengan Kelompok Tani “Sumber Makmur” di Desa Tegalrejo Kec Kalisat, membentuk suatu unit usaha bernama Pasar Rakyat Indonesia (PaRI) yang bertujuan menggandeng petani dalam pemasaran hasil panen para petani.

“PARI bertujuan memotong panjangnya rantai distribusi para tengkulak besar,” Ucap Fiba.

PARI, kata Fiba membantu memasarkan hasil panen petani langsung kepada konsumen.

Fiba menejelaskan PARI mencoba memanfaatkan teknologi untuk mempermudah pendistribusian.

“Kami memanfaatkan teknologi yang telah berkembang cepat saat ini, salah satunya pemasaran melalui media sosial Instagram dan Whatsapp,” katanya.

Gerakan itu, Kata Penggagas PARI lainnya Novan, diapresisasi Presiden Yayasan Insan Cita Agro Madani Indonesia (ICAM Indonesia).

“Kami berharap akan terjalin kerjasama antar semua stakeholder,” harap Novan.

Menurut Presiden Yayasan Insan Cita Agro Madani Indonesia (ICAM Indonesia) Edi Purwanto, Indonesia membutuhkan pemuda yang peduli nasib petani.

“Saya sangat mendukung penuh usaha adik-adik HMI untuk membantu petani berdaya. Semoga ini menjadi satu langkah baik untuk nasib petani kedepannya,” harapnya.

PARI yang sudah berjalan sekitar satu minggu juga direspon positip warga Perumahan Mastrip.

Sebut saja Evi, warga Perum Mastrip yang merasa terbantu dengan keberadaan PaRI.

“Saya sangat senang dengan kehadiran PARI , saya tidak perlu lagi keluar rumah untuk mendapatkan kebutuhan dapur, produk yang ditawarkan pun berkualitas dan masih segar sekali. Saya sampai sayang untuk mengolahnya” Ungkap Evi. (gil)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img