Jember, Jempolindo.id – Jupriono, Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Jember, menggantikan Arif Tjahyono, yang telah berakhir masa jabatannya.
Pengambilan sumpah Jupriono, sebagai Pj Sekda Kabupaten Jember, dilaksanakan di Pendopo Wahyawibawagraha, pada Senin (28/04/2025).
Jupriono, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan, akan menjabat sebagai Pj Sekdakab Jember selama 3 bulan ke depan.
Bupati Jember Muhammad Fawait berharap dapat melanjutkan kinerja Pejabat Sekda sebelumnya.
“Kami harap, Pak Jupri bisa melanjutkan apa yang sudah naik,” katanya.
Gus Fawait berpesan, bahwa ASN sebagai abdi negara, yang dalam menjalankan tugasnya bermakna ibadah.
“Apa yang dilaksanakan ASN, dalam melayani masyarakat, mempunyai makna amal jariyah, yang pahalanya mengalir hingga kelak di akhirat,” ujarnya.
Untuk itu, Gus Fawait meminta agar ASN, senantiasa bersungguh sungguh dalam menjalankan tugasnya. Sesuai dengan perintah pimpinannya, di masing masing OPD.
“Jika belum ada keputusan, boleh menyampaikan saran, tetapi jika sudah menjadi keputusan wajib patuh kepada pimpinan,” katanya.
Birokrasi itu, kata Gus Fawait bukan seperti partai politik, harus patuh pada pimpinan.
“Jika ingin seperti kader partai politik, ya mundur saja sebagai PNS, masuk partai politik. Tapi sebagai PNS, ya harus tegak lurus, merah putih, sami’na wa ato’na,” tegasnya.
Di Kabupaten Jember, pernah terjadi, ASN mengajukan mosi tidak percaya kepada pimpinan, yang menyebabkan kekisruhan dilingkungan birokrasi.
“Perilaku seperti itu, tidak boleh terulang kembali,” katanya.
Mengurai Kemiskinan
Pada kesempatan itu, Bupati Jember mengingatkan bahwa Pemkab Jember masih punya pekerjaan besar, yakni mengentas kemiskinan.
“Jember secara absolut menduduki peringkat ke dua di Jawa Timur, sebagai kabupaten termiskin,” katanya.
Untuk dapat menyelesaikan masalah itu, Gus Fawait berharap agar ASN, menghindari ego sektoral, yang hanya mengedepankan kepentingan kelompoknya saja.
“OPD harus bisa saling bekerjasama sama satu lain, dalam mewujudkan tujuan bersama,” ujarnya.
Evaluasi OPD
Untuk melakukan peremajaan di masing-masing OPD, Bupati Jember telah melakukan evaluasi menyeluruh, selama bulan Mei 2025.
“Saya jujur telah melakukan evaluasi, di masing masing OPD, yang penilaiannya teman teman OPD sudah mengetahuinya,” katanya.
Dalam melakukan penilaian itu, Gus Fawait berusaha bersikap objektif, dan menghindari konflik kepentingan.
“Pilkada sudah selesai, kalau saya mengedepankan kepentingan subjektif, maka tentu sudah saya lakukan dengan berbagai cara,” jelasnya.
Pj Sekda Jupriono Pelit Komentar
Usai pengambilan sumpah, Jupriono terkesan hemat kata, beberapa pertanyaan Wartawan dijawab dengan kalimat terpotong potong.
- Wartawan: Apa yang dilakukan setelah dilantik pak ?
- Pj Sekda: Sesuai arahan Gus Bupati
- Wartawan: Apa yang menjadi fokus ?
- Pj Sekda : Semua , semua menjadi fokus
- Wartawan: Masalah Koperasi Desa Merah Putih gimana pak ?
- Pj Sekda: Tanyakan Dinas koperasi ya
- Wartawan: Penataan Birokrasi di tingkat kecamatan bagaimana pak?
- Pj Sekda: Semua krusial , semua perlu dilakukan segera. (Slmt)