19.3 C
East Java

Kades Lojejer Apresiasi Bupati Jember, Targetkan Menjadi Lumbung Pangan Nasional 

Loading

Jember, Jempolindo.id -Menanggapi kebijakan Nasional, yang diikuti dengan kebijakan Pemerintah Kabupaten Jember, terkait dengan ketahanan pangan, menurut Kepala Desa Lojejer Kecamatan Wuluhan, Muhammad Sholeh, merupakan langkah yang tepat.

Sholeh menyampaikan pernyataannya usai mengikuti Panen Raya Serentak, melalui Zoom, oleh Presiden RI Prabowo Subianto, pada Senin (07/04/2025) siang.

Kegiatan itu, di Kabupaten Jember berlangsung di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, yang diikuti oleh Bupati Jember Muhammad Fawait, Wakapolres Jember Kompol Ferri Dharmawan, Dandim 0824 Letkol Arm Indra Andriansyah, Anggota DPRD Kabupaten Jember David Handoko Seto, Gapoktan, Kelompok Tani, Bulog Jember, BPS, KTNA dan HKTI.

“Kami berterimakasih, dengan adanya Panen Raya serentak ini, maka dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian,” ujarnya.

Baca juga: Bulog Jember Serap 32 Ribu Ton Gabah Petani 

Sholeh, yang juga Ketua Sumber Hasil itu mengatakan bahwa dengan upaya bersmaa, maka ubinan produksi tanaman padi di wilayahnya telah meningkat, hingga mencapai 11,2 ton per hektar.

“Saya yakin, produktivitas ini masih bisa ditingkatkan hingga mencapai 14 ton,” tegasnya.

Karenanya, potensi lahan sawah di Kabupaten Jember yang mencapai luas 136 ribu hektar, menurut Sholeh produktivitasnya masih bisa ditingkatkan lagi.

“Kami sudah pernah berkoordinasi dengan Pak Dandim, bagaimana mendorong peningkatan produktivitas pangan hingga mencapai 50 persen,” katanya.

Capai Ketahanan Pangan, Langkah Strategis Bupati Jember

Untuk meningkatkan produktivitas pertanian, khususnya tanaman pangan, Bupati Jember Muhammad Fawait mencanangkan beberapa langkah langkah strategis.

Diantaranya, meningkatkan kerjasama dengan TNI Polri, Gapoktan, Kelompok Tani, HKTI, KTNA dan segenap pegiat pertanian.

“Hari ini kita masih peringkat ke 4 atau 5, nanti kedepan kita berharap dapat meningkat menjadi 2, atau 3 lah,” katanya.

Selain itu, Gus Fawait, sapaan akrab Bupati Jember, juga akan meningkatkan infrastruktur, sarana dan prasarana pertanian.

“Kami kan baru sebulan menjabat sebagai Bupati Jember, untuk bulan pertama masih fokus pada efisiensi dan kesehatan, pada bulan berikutnya, kami akan fokus pada peningkatan produktifitas pertanian,” jelasnya.

Terkait dengan penanggulangan tata niaga pupuk, selain mengoptimalkan fungsi PPL, Gus Fawait juga akan membentuk Tim Khusus.

“Tim khusus inilah, nantinya yang akan melakukan maping, mengupload data data untuk disampaikan ke pemerintah pusat, sehingga kebutuhan pupuk bisa tercukupi,” tandasnya. (Slmt/Gilang)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img