16.2 C
East Java

Gus Fawait Masuk Pendopo Jember, Terselip Harapan Pendukungnya

Loading

Jember, Jempolindo.id Bupati Jember Muhammad Fawait, akrab disapa Gus Fawait, masuk Pendopo Wahyawibawagraha Kabupaten Jember, pada Senin (03/03/2024).

Masuknya Gus Fawait ke Pendopo Wahyawibawagraha itu, setelah mengikuti retret, di AKMIL Magelang.

Gus Fawait menjelaskan bahwa masuknya ke Pendopo, bukan sekedar seremonial belaka, melainkan sebagai simbol keseriusannya membangun Jember, selama periode kepemimpinannya, 2025 – 2030.

Meski, juga akan menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah pusat, melakukan efisiensi anggaran, namun menurut Gus Fawait, tidak akan berdampak pada pembangunan dan layanan publik di Kabupaten Jember.

“Yang kita pangkas anggaran yang tidak penting, seperti perjalanan dinas, dan anggaran yang tidak menyentuh kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Pendopo dan Harapan Pendukungnya

Gayung bersambut, tentu saja para pendukungnya, yang telah mengantarkan kemenangannya pada Pilkada 2024, juga punya harapan yang sama.

Seperti disampaikan Pegiat Sosial Masyarakat, Ribut Supriadi, mempunyai harapan besar terlaksananya program pengobatan gratis yang akan dicanangkan pada awal April 2025.

“Itu merupakan kabar gembira bagi masyarakat Jember, umumnya dan bagi masyarakat kurang mampu pada khususnya,” ujarnya.

Belakangan, masyarakat Jember yang kurang mampu, sempat kesulitan mendapatkan layanan kesehatan gratis semenjak SPM dihapus.

“Pernyataan Gus Fawait, terkait layanan kesehatan gratis, bagi masyarakat Jember, tentu kami harapkan dapat segera direalisasi,” katanya.

Ormas Naga Hitam

Ribut, yang juga pengurus Ormas Naga Hitam, mempunyai harapan Bupati Jember baru bisa merealisasikan semua janji- janji politiknya, terutama yang menyangkut kepentingan masyarakat.

“Berharap stabilitas politik dan stabilitas ekonomi, ditengah efesiensi anggaran ini, tetap terjaga dibawah pemimpin muda yang enerjik dan penuh optimisme ini,” ujarnya.

Hadirnya pemimpin muda yang enerjik dan penuh optimisme Iki, kata Ribut, membuka harapan besar bagi segenap masyarakat Jember, sosok muda, pintar, dan religius.

“Inshallah bisa membawa jember ke arah yang lebih baik sesuai tagline yang Selama ini didengung- dengungkan,Jember baru, Jember Maju,” katanya.

Terutama bisa menyelesaikan persoalan pendidikan, yang dihadapkan pada banyak masalah, diantaranya tenaga pendidik, yang dirumahkan akibat kebijakan Pemerintah pusat.

“Pendidikan memegang peranan penting, dalam menata kehidupan kedepan, karenanya persoalan pendidikan menjadi prioritas untuk diselesaikan,” tegasnya.

Tak kalah pentingnya, persoalan administrasi kependudukan, sebagai kebutuhan dasar warga Jember, yang selama ini masih sulit dan lama.

“Bila data dasar kependudukan terpenuhi inshaAllah, Bupati Jember baru bisa dengan mudah memetakan untuk dijadikan landasan programnya, yang berhubungan dengan berbagai sektor,” ujarnya.

Tak lupa pula masalah transparansi informasi publik, ditingkat pemerintahan paling bawah yaitu tingkat desa, berharap Bupati Jember baru, bisa mendorong para kepala desa, untuk bisa memberikan informasi selebar-lebarnya, bagi warga yang membutuhkannya.

“Sebab akhir-akhir ini, marak oknum kepala desa yang tersangkut persoalan hukum, terkait DD dan ADD, juga persoalan TKD,” ujarnya.

“Bila Bupati Jember baru bisa memperbaiki masalah keterbukaan informasi publik, inshaAllah persoalan itu sedikit teratasi,” imbuhnya. (MMT)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img