15.5 C
East Java

80 Lampu PJU Jalur Lintas Selatan Jember Raib

Loading

Jember, Jempolindo.id Lampu PJU  (Penerangan Jalan Umum) panel surya, yang sebelumnya terpasang di Jalur Lintas Selatan (JLS) raib, tak jelas kemana lenyapnya.

Hilangnya lampu PJU itu, membuat kondisi jalanan dan lingkungan sekitar JLS gelap, ancaman keamanan tindak pencurian motor semakin menghawatirkan.

Menurut keterangan Irfanuddin, warga Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Jember raibnya Lampu PJU itu, diduga telah dicuri kawanan maling.

“PJU yang terpasang di JLS daerah ini semuanya sebanyak 80 unit. Saat ini sudah habis total tidak tersisa,” ungkap Irfanuddin.

Mengetahui hilangnya lampu PJU itu, Irfanudin berusaha menggali informasi kepada warga setempat.

“Awalnya saya dapat informasi dari tetangga yang sehari-hari sebagai nelayan. Kata nelayan itu, lampu panel tenaga surya yang terpasang di jalur lintas selatan dipakai nelayan,” ungkap Irfanuddin.

Berdasarkan informasi itu, Irfanuddin berinisiatif melakukan penggalian lebih jauh.

“Kita menelusuri, siapa saja yang memakai lampu tersebut. Ternyata lampu milik PJU Jatim yang hilang itu banyak digunakan kalangan nelayan untuk menangkap ikan,” jelasnya.

Dari penelusurannya diperoleh keterangan, bahwa lampu PJU hasil curian tersebut, telah dijual kepada nelayan seharga 1,2 juta per unit.

Aksi pencurian lampu PJU di JLS menurut Irfanuddin sebenarnya sudah terjadi sejak pertengahan tahun 2023 lalu.

Hingga saat ini, 80 unit lampu PJU yang terpasang di daerah itu, sudah habis sama sekali. “Di Paseban sendiri ada 64 unit,” tandasnya.

Kepada pihak berwenang Irfanuddin berharap, kasus pencurian lampu PJU di JLS segera ditindaklanjuti. Karena jika tidak, aksi serupa akan terus berlangsung dan warga akan resah.

“Saya juga heran, kenapa pemerintah kok tidak mengambil tindakan. Mestinya kan harus ditindaklanjuti, ya paling tidak ada pemberian sanksi kepada pelaku. Karena jelas ini merugikan negara, juga membuat resah dan tidak aman masyarakat,” pungkasnya. (MR)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img