FPK Kabupaten Jember Serukan Pilkada Damai Jangan Golput

Loading

Jember, Jempolindo.id – Menghadapi Pilkada 2024, Forum Pembaruan Kebangsaan (FPK) Kabupaten Jember menyerukan dua tagline Pilkada damai, dan jangan golput.

Dua tagline itu diputuskan dalam forum rapat koordinasi pengurus, yang digelar di Kantor FPK Kabupaten Jember, Jalan Kartini, Pada Sabtu (12/10/2024) sore.

Melalui Ketua FPK Kabupaten Jember Ir HM Sujatmiko menyebut bahwa FPK merupakan lembaga yang dibentuk berdasarkan Permendagri No 34 Tahun 2006, merupakan mitra strategis pemerintah.

“Tugas-tugas pokok FPK adalah Menjaring aspirasi masyarakat dibidang pembauran kebangsaan; Menyelenggarakan forum dialog dengan pimpinan organisasi pembauran kebangsaan, pemuka adat, suku dan masyarakat; Menyelenggarakan sosialisasi kebijakan yang berkaitan dengan pembauran kebangsaan; Merumuskan rekomendasi kepada pimpinan wilayah sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan pembauran kebangsaan,” paparnya.

Dalam konteks Pilkada 2024, kata Sujatmiko, FPK mempunyai peran strategis agar Pilkada dapat berlangsung secara jujur, adil, langsung, umum, bebas, rahasia dan demokratis, serta meminimalisir konflik.

“Karenanya, kami menyerukan kepada segenap masyarakat Jember, untuk bersama sama saling menjaga kerukunan, antar elemen masyarakat, dengan mengedepankan kepentingan rakyat dibanding kepentingan kelompok dan golongan,” ujarnya.

Selain itu, FPK Kabupaten Jember juga mengimbau agar masyarakat Jember memanfaatkan momentum Pilkada sebagai ajang demokrasi, untuk memilih pemimpin yang didambakan bersama.

“Satu suara itu berarti, karenanya salurkan hak suara anda untuk memilih pemimpin melalui Pilkada. Datang ke TPS dan salurkan hak pilih anda,” ujarnya.

Dalam kesempatan Rakor itu, Ketua Dewan Penasehat FPK Kabupaten Jember Agus Nugroho mendorong agar FPK Kabupaten Jember memainkan perannya sebagai lembaga yang mampu menjadi perekat persatuan dan kesatuan masyarakat, agar tidak terpecah belah, karena kepentingan politik sesaat belaka.

“Jika memungkinkan, coba kita lakukan dialog interaktif antara semua elemen masyarakat bersama masing masing Paslon, sehingga dicapai kata sepakat untuk melaksanakan Pilkada dengan riang gembira,” ungkapnya.

Wakil Ketua FPK Kabupaten Jember Ignatius Sumarwiadi menyepakati agar FPK Kabupaten Jember memainkan peranannya sebagai lembaga yang berkonsentrasi pada suku dan budaya, maka sebaiknya seruan Pilkada Damai dikemas dalam kemasan kebudayaan.

“Dengan demikian, maka FPK tetap ada pada jalur yang benar, dan tidak menyimpang tujuan awalnya, sebagaimana amanat peraturan perundangan yang menaunginya,” tandasnya. (MMT )

Table of Contents
Penulis: Miftahul Rachman Editor: Miftahul Rachman