Jember – Jempol . Heboh doktrin Kiamat sudah dekat rupanya juga sudah merembet ke wilayah Dusun Gumuk Gadung Desa Umbulsari Kecamatan Umbulsari Kabupaten Jember. Saat Jempol bertandang ke dusun tersebut terlihat lengang, hampir sebagian besar penghuninya telah eksodus. Jumat (15/3/19).
Menurut keterangan warga, mereka pindah ke rumah pemimpin Thoriqoh Musa diperkirakan pondok pesantren di Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang. Yakni Ponpes Miftahul Falahin Mubtadin yang diasuh oleh Muhammad Romli atau Gus Romli.
Kabarnya, jamaah didoktrin bahwa kiamat sudah dekat, jika ingin selamat jamaah harus tinggal bersama pemimpinnya. Jamaah juga wajib menjual harta bendanya.
Jamaah
juga didoktrin bahwa pada bulan Ramadhon akan terjadi perang besar, untuk itu
jamaah juga diwajibkan membayar mahar
dengan membeli senjata berupa
Tongkat Bambu dan Golok seharga Rp 1 juta. Kemudian tentang kemarau panjang selama 3
tahun mulai 2019-2021, jemaah diminta menyetor gabah 500 kg per orang karena
kemarau mengakibatkan paceklik.
Sedangkan keluarga yang
tidak ikut eksodus malah
melurug Balai Desa Umbulsari. Mereka meminta bantuan tokoh masyarakat berharap
keluarga mereka kembali ke
rumahnya masing – masing.
Camat Umbulsari Firaz Cholik mengatakan meski belum paham kejadian sebenarnya, Firaz membernarkan adanya warga yang sudah mengosongkan rumahnya karena terhasut doktrin kiamat sudah dekat. Warga yang eksodus itu sudah menjual sawah, ternak dan perabotan rumahnya. Ditemukan juga di rumah mereka benda berupa golok, bambu dan foto pimpinan aliran itu.
“Alhamdulillah, kami bersama muspika dan MWC NU bisa memberikan penjelasan kepada warga dan masyarakat. Kedepan kami akan memberikan pembinaan khusus, sehingga keadaan bisa kondusif,” pungkasnya. (sgt)