Jember _ Jempolindo.id _ Rumah janda, Fatma (50) warga Desa Curahkalong Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember, yang terbuat dari bambu sudah kelihatan rapuh dan lapuk. Karena, menghawatirkan keselamatan perempuan yang tinggal bersama anaknya, Warga sekitar bergotong royong memperbaikinya. Senin (2/7/2023).
Menurut Tokoh Masyarakat Desa Curahkalong, Nurudin, menuturkan bahwa ketika berniat memperbaiki rumah Fatma, dirinya sudah berusaha berkoordinasi dengan Kepala Desa Curangkalong dan Camat Bangsalsari.
“Kami sudah berkirim surat kepada pak Kades Curahkalong dan Camat Bangsalsari, pada tanggal 25 Juni 2023. Sayangnya sang camat kurang tanggap. Sehingga kami berinisiatif sendiri,” terangnya.
Karena kurang mendapat tanggapan dari Kepala Desa Curangkalong dan Camat Bangsalsari. Nurudin berusaha mengumpulkan material, yang dibutuhkan untuk perbaikan rumah Fatma.
“Untungnya, warga sekitar dan para RT RW setempat, bersepakat mengumpulkan kebutuhan untuk perbaikan rumah Fatma sebisanya,” katanya.
Sedangkan Fatma ketika di temui di kediamanya, didampingi putra semata wayangnya Fadhol (16) mengatakan bahwa dirinya sudah menghuni rumah itu sejak 20 tahun lalu.
“Rumah yang kami tempati ini peninggalan almarhum suami saya. Kondisinya memang sudah waktunya di benahi,” ujarnya,
Fatma, yang bekerja sebagai buruh tani, mengaku tak punya kesanggupan untuk memperbaiki rumahnya yang sudah lapuk itu.
“Beruntung kami, ada tetangga yang masih peduli pada kami,” ujarnya.
Selama ini, Fatma yang hidupnya dibawah garis kemiskinnan itu, mengaku belum pernah mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.
“Gak pernah kami mendapatkan bantuan berupa apapun,” katanya.
Rumah Janda, Tanggapan Pemerintah
Di komfirmasi lewat sambungan WhatsApp, Kadinsos kabupaten Jember Ahmad Helmi Yahya mengatakan, terkait rumah warga yang di benahi secara gotong royong tersebut, dirinya akan segera akan memberikan bantuan.
“Kami, hari ini akan memberikan bantuan semabako untuk Fatma secukupnya,” ujarnya singkat
Di tempat terpisah Basuki selaku camat Bangsalsari ketika dikomfirmasi terkait rumah Fatma mengemukakan bahwa sebenarnya sudah melakukan koordinasi bersama Kepala Desa Curahkalong Abdul Kadir.
“Untuk langkah selanjutnya terkait perbaikan rumah Fatma, kami akan kordinasi dengan Muspika Bangsalsari beserta kades Curahkalong,” pungkasnya. (Gito)