Jember _ Jempolindo.id _ Meski terkesan lamban, akhirnya pihak RSD Balung bersedia mengunjungi rumah duka Almarhum Tonaji, warga Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, yang divonis mengidap gagal ginjal dan meninggal setelah menjalani perawatan selama satu tahun.


Baca Juga : Kasus Pasien Gagal Ginjal, Menjadi Catatan Bupati Jember
Saat melakukan kunjungan ke rumah almarhum Tonaji, tampak Dirut RSUD Balung dr Nurullah didampingi Camat Balung Rahman Hidayat, Kades Glundengan Wawan Arwana, Muspika Balung dan jajaran pegawai RSUD Balung, dengan memberikan bingkisan 6 bungkusM Minyak Goreng, Beras 10 kg, dan gula 11 kg.
Sebelumnya sempat menjadi polemik berkepanjangan, karena dinilai RSD Balung telah melakukan maladministrasi, dengan menyandangkan status Tonaji sudah sembuh, sementara ketika itu kondisnya masih kritis.
Namun, menurut Mohamad Rosul mewakili pihak keluarga, pada saat adanya kunjungan itu mengatakan bahwa pihak keluarga telah menerima adanya kunjungan RSD Balung.
“Pada dasarnya kami menerima kunjungan dari pihak RSD Balung,” ujarnya singkat.


Sedangkan Koordinator SIGAP Jember Ahmad Fuadi menjelaskan, bahwa pihaknya sempat mempertanyakan kepada RSD Balung, terkait dengan penanganan pasien atas nama Almarhum Tonaji.
“Sayangnya sampai saat ini kami belum menerima penjelasan yang terang dari pihak RSD Balung,” ujarnya.
Fuadi menjelaskan bahwa dalam penanganan permasalahan pelayanan RSD Balung terhadap pasien Tonaji, sempat dikawal Penasehat hukum untuk melakukan tindakan hukum lebih lanjut.
“Kami, SIGAP akan kawal terus kepentingan masyarakat, terlebih permasalahan almarhum Tonaji,” ujarnya diplomatis.
Lanjut Ke Halaman Berikutnya —->