18.5 C
East Java

Pelatihan Pejabat Eselon I Pemkab Jember. Bupati Hendy: Jangan Tebang Pilih Rangkul Semua Ajak Kerjasama 

Loading

Jember – Jempolindo.idPemkab Jember menyelenggarakan Pelatihan In House Training Non Klasikal Outbond untuk Pejabat Eselon II, bertujuan untuk pengembangan SDM, yang diikuti oleh Pejabat Eselon I, di lingkungan Pemkab Jember. Pelatihan itu selenggarakan di Ballroom Amarta Hill Batu, pada Minggu (2/10/2022) sore.

Pelatihan, Pejabat Eselon, Pemkab Jember
Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU dan Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman bersama peserta Pelatihan Pejabat Eselon I Pemkab Jember.

Tampak hadir Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU, dan Wakil Bupati Jember KH MB Firjaun Barlaman, memberikan motivasi kepada peserta pelatihan.

Bupati Hendy menerangkan, bahwa nasib Jember bergantung langkah ikhtiar pemerintah, karenanya itu perlu ada ide-ide kreatif.

“Jember memiliki banyak aset yang dapat dimaksimalkan. Bak mata pisau, bisa menjadi bumerang jika tidak digunakan dengan baik,” tegasnya.

Sebaliknya, sumber daya yang ada bakal menguntungkan jika digunakan dengan baik.

Menurut Hendy, apa yang ada di Jember masih belum diberdayakan dengan maksimal. Harapannya, pada 2023, setiap eselon II mampu menuai keberhasilan atas target masing-masing. Contohnya, dinas pariwisata.

“Lahannya banyak. Ayo bikin agenda yang mendatangkan massa. Jember dengan 2,6 juta, jelas gampang mendatangkan massa,” ucapnya.

Tak hanya pariwisata, dinas lain juga wajib merealisasikan kinerja masing-masing. Yakni, dengan menggunakan program yang dampaknya sangat signifikan.

“Selain itu, jadilah kepala dinas yang preneur. Kalau bapak ibu tak bisa punya jiwa wirausaha, kegiatan apapun yang dibuat tak akan berguna,” paparnya.

Hendy menekankan perlunya meningkatkan perekonomian masyarakat Jember.

“Jadi, apapun yang kita buat harus berguna untuk masyarakat. Salah satunya, tak melulu harus di kantor. Kemarin kita dapat hadiah karena dapat menekan inflasi, poin pentingnya adalah bagaimana kita bisa mempertahankan hal itu. Jadi, mari kita bergotong-royong. Satukan niat bersama dengan dan untuk masyarakat,” tuturnya.

Selain itu, Hendy berharap ASN mampu memanfaatkan waktunya, bukan hanya saat jam kerja saja. Selama belum pensiun, harus mengabdikan diri selama 24 jam untuk melayani masyarakat.

“Mumpung masih ada waktu, harus dimaksimalkan,” tegasnya.

Salah satunya, dengan memaksimalkan ribuan tenaga kerja di lingkungan Pemkab Jember.

Selesai pelatihan, Hendy berharap ASN mampu maksimalkan kompartemen masing- masing. Gunakan masyarakat, komunitas, dan kelompok non pemerintah untuk bekerja sama.

“Jangan tebang pilih, ajak seluruh pihak untuk kemaslahatan rakyat Jember,” ungkapnya.

Lebih lanjut, bupati dan wakil bupati juga membuka diri untuk para kepala dinas yang mau memberikan saran.

Sementara itu, Wabup Gus Firjaun mengajak para peserta untuk mengabdikan diri sebagai langkah untuk berinvestasi di akhirat.

“Kapan lagi kita mau melakukan itu kalau tidak sekarang. Ibadah kita mungkin belum baik, tapi dengan mengabdi kepada masyarakat, hal itu menjadi peluang kita untuk akhirat,” jelasnya.

Dengan niat yang sama, lanjutnya, tak akan ada persaingan. Namun, malah menghasilkan kerjasama. Sebab, niat pihaknya yakni untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat.

“Sebaik-baiknya kalian adalah yang palingbbanyak memberikan manfaat untuk orang lain,” tandasnya.

Sebelumnya, dua narasumber lebih dulu memberikan materi pada pelatihan itu. Dr. Muhammad lqbal dengan tema Komunikasi Efektif Birokrasi, sedangkan Dr. Suko Winarno membahas soal Transformasi Budaya Kerja ASN 4.0 dalam Peningkatan Pelayanan. (Agung)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img