22.1 C
East Java

Ahirnya Camat Silo Janji Bangunkan Rumah Nenek Marija 

JEMBER – Camat Silo, Joni Pelita, akhirnya sambangi rumah Marija, warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Silo, yang lumpuh sejak 6 tahun lalu dan tinggal di rumah tidak layak huni (RTLH). Dirinya berjanji bakal memperbaiki rumah Marija yang reyot termakan usia.

Lihat juga Vidio berita sebelumnya:

 

Joni Pelita mengaku, dirinya mendengar kabar tentang keberadaan nenek sebatang kara berusia 71 tahun tersebut dari media massa. Lantas berinisiatif untuk meninjau langsung untuk memastikan kondisi Marija.

“Ternyata memang benar, kondisinya sangat memprihatinkan. Beliau sakit lumpuh dan juga tuna wicara. Sedangkan rumahnya sudah tidak layak huni,” ucapnya kepada Jurnalis Jempolindo.id, Selasa (28/6/2022).

Namun sayangnya Joni tidak bisa semerta-merta melakukan bedah rumah Nenek Marija. Sebab, tanah yang ditinggali bukan miliknya, melainkan milik tetangganya.

“Jadi kami akan membuat kesepakatan dulu dengan pemilik tanah agar mengizinkan kami melakukan bedah rumah. Dan membuat perjanjian agar rumah yang akan diperbaiki nantinya dipastikan akan ditinggali Marija selamanya,” imbuhnya.

Terkait kesehatannya, kata Joni, pihaknya bersama pemerintah desa (Pemdes) bakal melakukan pengawalan dan pendampingan. Bahkan akan di sediakan tim medis setempat untuk menjamin kesehatannya.

“Jadi berobatnya gratis. Pemerintah yang bertanggung jawab. Kesehatan Marija akan di prioritaskan,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kepala Desa (Kades) Silo, Arpa, yang turut hadir bersama Camat Silo ke rumah Marija mengatakan, pihaknya juga telah memberikan bantuan berupa beras dan yang lainnya. Sedangkan bedah rumah untuk Marija sudah di upayakan untuk di lakukan secepatnya.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini akan di lakukan perbaikan rumah Marija. Bagi donatur yang lain juga disilakan kalau mau ikut membantu,” tutupnya.

Adik Marija, Dhipa, mengucapkan berterima kasih yang tiada batas kepada semua pihak yang berusaha membantu kakaknya.

“Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang besar,” pungkasnya.

Sebelumnya di beritakan, Marija  (71) , warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Silo, sakit lumpuh sejak 6 tahun lalu. Nenek sebatang kara itu hidup seorang diri di rumah berukuran 3×4 yang reyot dan tidak layak huni. (Agung)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img