20.9 C
East Java

Polsek Semboro Tindak Lanjuti Laporan Warga Pondokdalem

Jember – Polsek Semboro menindak lanjuti pelaporan Warga Desa Pondokdalem, Rahmad kepada Polsek Semboro,  atas dugaan  aksi premanisme atau pengusiran terhadap para pekerja pencari batu oleh pihak keamanan PT Hasfarm di Sungai Sukokulon desa Pondokdalem. Rabo (30/3/2022).

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus itu bermula dari perebutan tanah HGU yang kini sedang berada dibawah penguasaan PT Hasfarm, sementara Warga Desa Pondokdalem mengklaim bahwa lahan dimaksud adalah milik mereka.

Kedatangan Reskrim Polsek Semboro,ditempat kejadian perkara (TKP) didampingi Kades Pondokdalem Sumariono,  guna meninjau langsung tempat kejadian perkara di Sungai Pondokdalem.

Dalam wawancara via WhatsAsap, Kades Pondokdalem Sumariono mengatakan, sebenarnya sejak pengusiran yang pertama, sudah menghimbau agar jangan saling ganggu diantara keamanan PT Hasfarm dan warga pencari batu.

“Sayangnya beberapa pihak keamanan PT hasfarm tidak mau mengindahkan,” ujar Sumariono.

Guna menghindari bentrok antara keduanya dan melindungi warga yang mencari nafkah di sungai Pondokdalem, Sumariono meminta pihak Muspika Semboro melakukan mediasi.

“Saat mediasi dijelaskan bahwa sungai tersebut berada dibawah kewenagan Dinas Pengairan Propinsi Jawa Timur,” tegasnya.

Sumariono menyayangkan, usai dilakukan mediasi, pihak keamanan PT Hasfarm malah melakukan aksinya kembali kepada warga Desa Pondokdalem.

“Selanjutnya sekarang saya selaku kades menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian Semboro,” tandasnya.

Di tempat terpisah, menanggapi adanya laporan warga itu,  Kanit Reskrim Polsek Semboro Bripka Anton,  menjelaskan bahwa pihaknya hari ini, Rabu (30/3/2022) sudah mendatangi para pihak.

“Sebelum mengambil langkah selanjutnya, kami harus ketemu dengan  para pihak dulu, baik warga selaku pelapor maupun pihak keamanan PT Hasfarm selaku terlapor,” tuturnya

Sayangnya, Bripka Anton mengaku belum bisa bertemu dengan pihak keamanan PT Hasfarm, ketika didatangi ke kantornya guna dimintai keterangan, yang bersangkutan  sedang tidak ada di kantornya.

“Info sementara yang kami dapat mereka (keamanan PT Hasfarm) sedang ke Jember,” pungkasnya (Gito)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img