JEMBER – Saat kunjungan Kepala BKKBN RI Dr dr Hasto Wardoyo, Sp. OG(K) menunjuk KH MB Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) sebagai Ketua Tim Penurunan Stunting Kabupaten Jember, Sedangkan istri Bupati, Dra Hj Kasih Fajarini ditunjuk sebagai Duta Penurunan Stunting Kabupaten Jember, di Pendopo Wahyawibawagraha, Selasa, (8/3/2022) Pagi
Hasto Wardoyo meminta kepada Pemkab Jember untuk memaksimalkan serapan anggaran dalam hal penurunan stunting.
“Di Jember tahun lalu tidak sampai 10 miliar, tahun ini kita berikan 16 miliar,” ujar Hasto saat di konfirmasi Awak Media di Pendopo Wahyawibawagraha Selasa pagi,
Lebih lanjut, Hasto mengatakan Kabupaten Jember untuk angka Stunting mencapai 23% per kelahiran. Angka itu tidak berbeda jauh dari angka stunting Provinsi Jatim berkisar 23% juga.
“Sedangkan angka nasional pada 24%, Jember masih lebih baik,” imbuhnya.
Pada sambutannya Bupati Jember, Ir H Hendy Siswanto ST IPU mengatakan, tugas mengatasi stunting adalah tugas bersama seluruh instansi dan masyarakat.
“Kita harus berusaha sekeras mungkin untuk menurunkan angka stunting supaya anak-anak kita menjadi generasi yang kuat,” tegasnya
Kata Hendy, konvergensi adalah kerja gotong royong untuk mencetak anak-anak hebat. Perlu kolaborasi dengan semua pihak, contoh dengan Kemenag dan Bulog. Juga dengan Forkopimda hingga aparat TNI Polri hingga ke daerah terpencil.
“Arahan dan bimbingan Kepala BKKBN pusat sangat kami Harapkan,” ucap Hendy.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Drs Suprihandoko, MM melaporkan, kegiatan itu diikuti tidak kurang 11.346 orang. Acara dilangsungkan secara luring dan daring.
Secara daring ke-31 Kecamatan se-Jember, Camat TP PKK, Kades SE, Kepsek SMPN, ikatan bidan Indonesia cabang Jember, penyuluh KB, kader KB, Posyandu, Genre, sekolah siaga kependudukan Stunting SMPN 2 dan 12.
Maksud dan tujuan kegiatan adalah membangun konvergensi percepatan penurunan stunting di Jember. DP3AKB membangun komunikasi dan kerjasama dengan pola sinergi, kolaborasi agar terjalin komitmen dengan semua pihak.
Kegiatan juga disertai layanan KB gratis dengan 500 akseptor dipusatkan di Kecamatan Bangsalsari. Juga dikolaborasikan dengan vaksinasi baik dosis 2 dan booster.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan kerjasama (MoU) antara Pemkab Jember dengan Kantor Kementerian Agama dan Bulog Cabang Jember terkait penanganan stunting.
Pada acara di Pendopo itu juga hadir Wabup Gus Firjaun Barlaman, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, SIK., Dandim o0824 Letkol Inf Batara C Pangaribuan, SE, Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, Ketua DPRD, Ketua PN, Kepala Kemenag, Kepala Bulog Cabang Jember, Pejabat BJPS Kesehatan dan Ketenagakerjaan dan pejabat lainnya. (Agung)