Jember – Sempat terjadi insiden serbuan pembeli minyak goreng, seperti yang telihat dalam vidio yang beredar di media sosial, pembeli berebut untuk mendapatkan jatah minyak goreng di Toko Modern La Riso Kencong, Kamis (17/02/2022) pagi.
Terjadinya pembeli yang saling berebut di La Riso Kencong, saat dikonfirmasi Jumat (18/02/2022) diakui Direktur La Riso Sabdo Adi Setiawan, kejadian itu karena banyaknya warga yang sudah antri di pagi hari, pada saat La Riso akan membuka tokonya.
“Ya memang sempat terjadi insiden kecil, karena warga sudah tiba – tiba saling berebut, kami belum siap,” ujar Sabdo.
Setelah kejadian itu pihak La Riso, kata Sabdo segera melakukan penertiban bagi konsumen yang akan membeli minyak goreng.
“Setelah itu kami sudah lakukan penertiban, selanjutnya para konsumen ngantri dengan tertib untuk mendapatkan jatah minyak goreng,” tegasnya.
Sabdo menjelaskan setiap pembeli mendapatkan jatah sebanyak 2 liter minyak goreng, dengan harga sesuai patokan pemerintah Rp 14.000 per liter.
Lebih lanjut, Sabdo berharap agar Pemerintah Kabupaten Jember melalui Disperindag bersedia mengklarifikasi kepada produsen yang ada, untuk mendapatkan kepastian stok barang tercukupi.
“Setelah itu memberitakan bahwa stok memang cukup, sampai ke lebaran, ataupun kalau perlu ada operasi pasar kalau perlu, agar kami toko yang menjual itu tidak mengalami serbuan pembeli,” harapnya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Jempol di Toko Modern La Riso Ambulu, situasi tampak terkendali. Tidak ada penumpukan pembeli, yang sudah pernah terjadi.
Menurut Bu Is, warga Ambulu yang sedang berbelanja di La Riso menyatakan bahwa sudah tidak ada rebutan pembelian minyak goreng.
“Ya sudah lancar, tidak ngantri lagi,” ujarnya. (Agung)