Jember – Yayasan Yatim Mandiri Cabang Jember salurkan bantuan bea siswa pendidikan untuk anak yatim. Penyerahan bea siswa itu dilakukan Bupati Jember Ir H Hendy Siswanto ST IPU di Pendopo Wahyawibawagraha Pemkab Jember, Kamis (17/02/2022) Malam.
Usai menyerahkan bantuan, Bupati Jember Hendy Siswanto menjelaskan bahwa Yatim Mandiri yang berdiri sejak tahun sejak tahun 2008, telah dikelola secara profesional, yang kehadirannya diantaranya untuk membantu kehidupan anak yatim.
“Sehingga mereka (Anak Yatim) bukan lagi manjadi masyarakat marginal, melainkan memiliki kesempatan yang sama seperti anak lainnya, sehingga sama-sama memiliki kesempatan kelak untuk menjadi pemimpin,” ujar Hendy.
Hendy menegaskan sebagai bentuk kerjasama dengan Yatim Mandiri, maka sejak tahun 2022 akan dimulai untuk membantu kegiatan Yatim Mandiri.
“Karena ini memang anak-anak kami juga yang ada di Jember,” ujarnya.
Terkait dengan bentuk bantuan yang akan diberikan kepada Yatim Mandiri, Hendy menjelaskan akan menjadi bagian dari bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Jember.
“Sumbernya bisa dari penyisihan APBD, bisa dari PNS yang ada,” ujarnya.
Kehadiran Yatim Mandiri menurut Hendy akan membantu Pemkab Jember untuk menyelesaikan persoalan, seperti saat terjadi kecelakaan laut di Pantai Payangan, Yatim Mandiri telah membantu lima orang anak dari Almarhum Syaiful Bahri.
“Yatim mandiri malah sudah langsung memberikan bantuan, disitu sebagian dihandle pemerintah,” tegasnya.
Yayasan Yatim Mandiri Jember
Melalui Ketua Cabang Yayasan Yatim Mandiri Jember Khotib, kegiatan yang dilaksanakan di Pendopo Kabupaten Jember merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Yatim Mandiri untuk penyaluran program bea siswa pendidikan di 47 Cabang Kota dan Kabupaten.
“Alhamdulillah, Yatim Mandiri meyalurkan bantuan kali ini yang merupakan bantuan periode ke 33, senilai 268.100.000 rupiah, untuk anak – anak yang tersebar di Kabupaten Jember,” jelasnya.
Sumber dana yang disalurkan, kata Khotib berasal dari donatur Yatim Mandiri, yang berada di berbagai daerah, termasuk yang ada di Kabupaten Jember.
“Sengaja kali ini melaksanakan di pendopo Kabupaten Jember, agar Bupati bisa lebih mengenal lembaga kami, tahu bahwa ada lembaga yang memang fokus ikut membantu pekerjaan pemerintah, dalam penanganan anak – anak yatim,” paparnya.
Untuk penyaluran program Bea Siswa, menurut Khotib di Kabupaten Jember sudah tersalurkan sekira 400 anak yatim, yang tersebar sejak usia Sekolah Dasar, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi.
Selayang Pandang Yatim Mandiri
Khotib menejelaskan bahwa Yatim Mandiri adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) yang didirikan berdasarkan surat keputusan (SK) Kementerian Agama Nomer 185 Tahun 2016. Sebelumnya, pada tanggal 22 Juli 2008 Yatim Mandiri terdaftar di Depkumham dengan nomor: AHU-2413.AH.01.02.2008
“Yatim Mandiri berdiri untuk memberikan bantuan, khususnya bantuan program pendidikan dan pemberdayaan, sehingga permasalahan masyarakat, khususnya keyatiman ini dapat terselesaikan dengan baik,” jelasnya.
Bantuan yang diberikan, menurut Khotib sesuai dengan tingkatan, kurang lebih berkisar antara 700 ribu hingga 900 ribu per anak per tahun.
“Seleksinya anak yang mendapatkan bantuan melalui proses asesment, penerima manfaat bukan sekedar anak yatim, tetapi kategorinya tergolong tidak mampu, makanya kami mengenal batasan minimal seseorang itu sudah dianggap layak untuk mendapatkan bantuan,” jelasnya.
Seleksi dilakukan Yatim Mandiri berdasarkan persyaratan yang sudah ditentukan, salah satunya untuk memastikan bahwa memang anak yatim dengan menggunakan surat kematian dari ayah. (Agung)