19.5 C
East Java

Tim Saber Pungli Ke Jember Ngapain ?

Jempolindo.id – Jember – Tim Saber Pungli (Sapu Bersih Pungutan Liar) Provinsi Jawa Timur berkunjung ke Kabupaten Jember untuk melakukan asistensi terkait dengan penggunaan anggaran Covid-19. Hal itu dijelaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Jember Ir Mirfano kepada wartawan Senin (11/10/2021)

Menurut Mirfano, kedatangan Tim Saber Pungli Jawa Timur merupakan kelompok ahli (Pok Ahli) yang mencari informasi sebagai bahan masukan, kebetulan yang menjadi fokus covid-19.

“Jadi sifatnya lebih kepada mencari data dan informasi,” ujarnya.

Kunjungan Tim Saber Pungli Provinsi Jawa Timur, menurut Mirfano ke Rumah Sakit, empat desa di Kecamatan Rambipuji, Bangsalsari, Sukorambi dan Mayang, untuk bertemu dengan para kepala desa.

“Selama dua hari, besok sudah selesai (Selasa, 12/10/2021),” tegasnya.

Disamping itu, Tim Saber Pungli, Kata Mirfano juga melibatkan Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Satpol PP, Bakesbangpol, Inspektorat dan  Dinas Pemerintahan Desa.

Sedangkan menurut Ketua Tim Kelompok Ahli Saber Pungli Jawa Timur  Kompol Benny Elfian Syah, menjelaskan kegiatannya untuk melakukan pengecekan terhadap kegiatan saber pungli yang dilakukan di tingkat bawah, mulai dari perencanaannya, pelaksanaannya, hingga hasilnya.

“Sasarannya, karena berkaitan dengan penggunaan anggaran covid-19, maka dipersempit di dinas kesehatan, dinas sosial, bisa juga di dinas koperasi, rumah sakit rujukan yang memang ditunjuk oleh pemerintah untuk menangani covid itu,” paparnya.

Sebenarnya, kata Kompol Benny saber pungli pada dasarnya tidak hanya menangani permasalahan covid, hanya saja pada tahun ini mengambil thema yang menonjolkan penanganan covid-19.

“Kebetulan dinas – dinas itu yang menangani covid -19, tetapi tidak menutup kemungkinan jika ada temuan dinas lain yang tak terkait dengan covid-19, didapatkan temuan, maka bisa saja kita jadikan referensi untuk memberikan masukan kepada pimpinan, untuk mengambilkan tindakan nanti sejauh mana,” ujarnya.

Kegiatan yang dilakukan kali ini, menurut Kompol Benny  merupakan kegiatan yang sudah direncanakan sebelumnya, dari hasil pelaksanaannya akan dievaluasi terkait dengan kendala dan hambatan.

“Sehingga dari hasil evaluasi itu  nanti akan dijadikan sebagai bahan masukan, kita berharap akan menjadi perbaikan untuk tahun ke depannya,” tegasnya.

Ditanya pendapatnya tentang pelaksanaan anggaran covid-19 di Kabupaten Jember, Kompol Benny menyatakan bahwa sementara di Kabupaten Jember belum ada isu yang menonjol, terkait penggunaan covid-19.

“Semenatara kalau saya dengan dari berita media, atau dari berita – berita yang lain belum ada yang menonjol ya, jadi artinya belum ada indikasi yang sangat kuat, tapi kan gak adanya indikasi itu, bukan berarti terus kemudian tidak ada indikasi pelanggaran, nanti kita lihat ya,” jelasnya.

Untuk melaksanakan kegiatan itu, kata Benny Saber Pungli Jatim menurunkan satu tim berjumlah 8 orang, yang sasarannya terbagi menjadi tiga tim, yang unsurnya meliputi akademisi, Pemerintah Provinsi, Kejaksaan, agar hasilnya lebih maksimal.

Tim Saber Pungli Keterlibatan LSM

Menurut Kompol Benny, pada dasarnya Tim Saber Pungli bergerak karena ada dugaan penyimpangan kebijakan pemerintah untuk masyarakat, artinya harus ada perwakilan dari pemerintah dan juga perwakilan dari masyarakat.

“Siapa perwakilan masyarakat itu, ya LSM, tokoh masyarakat bisa, tokoh pendidikan, penegak hukum, polisi, jaksa dan sebagainya,” jelasnya.

Seluruh informasi yang didapat dan dikumpulkan, akan dilakukan Focus Group Discussion (FGD).

“Untuk dijadikan buku pedoman, agar nanti ke depan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (sugito)

- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img