18.6 C
East Java

Ibu Hamil Ditandu Lewati Jalan Curam

Loading

Jember – Jempolindo.id – Ibu Hamil Ditandu Lewati Jalan Curam, kisah beredarnya  dua video di media sosial yang menggambarkan  ibu hamil harus ditandu beberapa orang. Ibu hamil itu dalam kondisi hamil besar dan akan melahirkan.

Kisah itu terjadi di Desa Mulyorejo Kecamatan Silo Kabupaten Jember, sebuah desa yang terletak diujung tenggara Kota Jember, topografi desanya memang sangat ekstrim, dan belum banyak mendapatkan sentuhan pembangunan. Orang mengenal desa itu dengan nama Baban.

Sugeng Riyadi, seorang staf Desa Sempolan Kecamatan Silo, mengirim vidio berdurasi 1 menit 17 detik itu melalui pesan Whatsapp, dari unggahan akun facebook Ikhsan Altafsir.

Salah satu vidio yang menggambarkan seorang ibu hamil yang akan melahirkan sedang ditandu, memang benar terjadi di Desa Mulyorejo. Kabarnya, kisah itu terjadi karena jembatan yang biasanya dilewati, sedang mengalami proses perbaikan, sehingga warga mengalami kesulitan, jika harus ada kebutuhan keluar dari wilayahnya.

Pemangku jabatan (Pj) Kepala Desa Mulyorejo, Dedeh Sugianto saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan dua video itu terjadi di wilayahnya. Peristiwa itu terjadi pada dua ibu hamil di hari yang berbeda dan dusun yang berbeda. Nasib yang dialami dua ibu hamil itu juga berbeda.

Dedeh menjelaskan dalam video pertama itu terjadi pada Selasa (21/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Ibu dalam video itu bernama Rosida Sari.

“Beliau bernama bu Rosida Sari, warga Dusun Baban Tengah,” ujar Dedeh saat dikonfirmasi merdeka.com.

Dia mengatakan, sebenarnya terdapat jembatan penghubung antara rumah Rosida dengan akses menuju Puskesmas Silo 2. Namun jembatan itu sedang direnovasi.

“Tapi jembatan yang ada di kawasan perkebunan itu sedang direnovasi. Ada sih jalan alternatif, tetapi rusak karena hujan sehingga tidak bisa dilewati,” tutur Dedeh.

Karena itu, lanjut Dedeh, keluarga dan para tetangga harus menandu ibu hamil yang tampak lemas itu, agar bisa menuruni lereng kaki gunung. “Di bawah sudah stand by mobil ambulan untuk membawanya ke puskesmas,” papar Dedeh.

Rosida Sari akhirnya bisa melahirkan bayi laki-laki, dengan kondisi keduanya selamat. Namun, berbeda dengan ibu hamil yang ada di video kedua. Dedeh mengaku tidak tahu pasti nama ibu hamil bernasib malang tersebut. Kejadian itu terjadi pada Senin (20/9) kemarin.

“Dia warga Dusun Baban Timur. Di sana, memang lokasi atau medannya sangat ekstrim. Jangankan mobil, motor saja susah lewat,” tutur Dedeh.

Tekstur tanah di sejumlah titik yang ada di Desa Mulyorejo, termasuk Dusun Baban Timur, dikenal sulit dilewati kendaraan. Hanya motor roda dua jenis off-road yang bisa melaluinya. Karena itu, sejak jauh-jauh hari, bidan desa setempat sudah mewanti-wanti kepada keluarga sang ibu hamil itu. Yakni agar ibu hamil sudah di bawa ke puskesmas sejak beberapa hari sebelum hari perkiraan lahir (HPL).

“Tapi tidak dilaksanakan. Entah mungkin karena takut Corona atau karena terlalu jauh,” jelas Dedeh.

Nahas, saat melahirkan, ibu hamil warga Dusun Baban Timur itu mengalami masalah. Ari-arinya tertinggal di dalam janin, meski sang bayi sudah berhasil lahir. Dalam kondisi kritis, akhirnya pihak keluarga menghubungi perangkat desa.

“Dibawa bersama-sama ke puskesmas. Bayinya alhamdulillah tertolong, tetapi nyawa si ibu tidak tertolong karena sudah cukup lama (proses sampai ke puskesmas),” pungkas Dedeh. (*)

Table of Contents
- Advertisement -spot_img

Berita Populer

- Advertisement -spot_img