Beri Contoh, Warga Isoman Dibantu Swadaya Sejumlah Wartawan
JEMBER – JEMPOLINDO.ID – Bantu Warga Isoman (Isolasi Mandiri) sejumlah wartawan yang tergabung dalam Perserikatan Wartawan Jember (PWJ), mencoba menggugah kepedulian warga sekitarnya, untuk turut menyediakan kebutuhan makan selama menjalani isoman. Kebetulan, salah seorang anggota PWJ, Ribut Supriadi, yang tinggal di Dusun Kloncing, Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, juga sedang menjalani isolasi mandiri (isoman). Rabu (21/07/2021) siang.
Menurut Ketua PWJ Kustiono Musri, hasil kepedulian anggota PWJ dikumpulkan untuk memberikan bantuan selama Ribut dan keluarganya menjani isoman mandiri, berupa obat-obatan, vitamin, dan penyediaan konsumsi selama 14 hari menjalani isoman.
“Kita kumpulkan kepedulian teman-teman, sebanyak 600 ribu, cukup untuk menyediakan kebutuhan makan mas Ribut selam isoman,” tuturnya.
sedangka, untuk memasak, karena Ribut sedang isoman, menurut Kustiono sudah kesuliatan untuk berbelanja ke pasar, maka kebetulan ada tetangga yang bersedia membantu menyiapkan kebutuhannya.
“Kami sudah menghubungi, tetangga mas Ribut yang mau membantu, namanya Bu Endang, kami serahkan bantuan uang untuk membeli semua kebutuhan yang diperlukan,” kata Kustiono.
Saat bersamaan, Sekretaris PWJ Rio Christiawan, yang sama – sama turut serta pada giat itu, menyampaikan bahwa upaya yang dilakukan PWJ sekedar untuk merangsang kepedulian warga untuk saling peduli, atas warga lainnya yang sedang menjalani isoman.
“Warga yang sedang menjalani isoman, tentunya perlu dan butuh perhatian semua pihak. Ini merupakan bentuk kepedulian kita sebagai manusiayang mahluk sosial. Jadi tentunya kepedulian sesama sangat penting,” kata Rio saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Rabu (21/7/2021).
Terkait dengan hal itu, Rio bersama sejumlah wartawan lainnya yang tergabung dalam Perserikatan Wartawan Jember (PWJ) membantu sejumlah warga yang sedang menjalani isoman secara swadaya.
Dengan mengusung konsep “Jaga Tetangga” Rio mengumpulkan dana yang dikumpulkan untuk menyiapkan kebutuhan makan bagi warga yang sedang menjalani isoman.
“Alhamdulillah dapat dana dari donatur, dan sejumlah wartawan lainnya dari PWJ. Total Rp 600 ribu. Kita serahkan ke tetangga yang warganya menjalankan isoman. Dengan harapan tentunya kebutuhan makan sehari-hari sampai masa isoman berakhir dapat terpenuhi,” ulasnya.
Sementara, Warga Desa Patemon. Endang Wahyu Kurniati, salah satu tetangga Ribut yang siap membantu meringankan beban Ribut dan keluarganya, selama masa pandemi covid-19, memang belum ada upaya untuk membantu warga yang sedang menjalani isoman.
“ya baru kali ini saya diminta bantuan, kebetulan mas Ribut tadi juga sudah telpon saya,” ujarnya.
Kata Endang, terkadang warga yang isoman tidak melapor ke Puskesmas atau perangkat desa. “Alasannya mungkin takut, malu, atau macam-macamlah. Tapi karena kita bertetangga, saat lama tidak keluar rumah, kita tanya. Ternyata isoman. Akhirny ya kita bantu semampunya. Apalagi soal pemenuhan makanan sehari-hari,” ulasnya.
Endang berharap, model bantuan yang dilakukan untuk Ribut, dapat kiranya ditiru oleh warga lainnya. “Semoga contoh kecil ini, bisa dilakukan ditempat lain,” imbuhnya.
Terpisah, saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Kepala Desa (Kades) Patemon Maryono mengaku sudah memberikan bantuan sembako kepada warganya yang menjalankan isoman.
“Kita bantu dengan bantuan beras 5 Kg, dan mie goreng atau bahan makanan lainnya untuk selama warga menjalankan isoman,” kata Maryono.
Di desa wilayahnya, lanjut Maryono, ada puluhan warga yang menjalankan isoman. “Kurang lebih 40 warga yang melakukan isoman, tersebar di sejumlah dusun,” sebutnya.
Terkait upaya bantuan yang dilakukan sejumlah wartawan, dan bentuk kepedulian tetangga menyiapkan masakan siap saji bagi warga isoman.
“Tentu ini kami apresiasi. Ke depan juga akan kita sampaikan kepada warga lainnya. Bahwa saling membantu dan kepedulian sesama. Ini jadi contoh yang baik. Tanpa harus menunggu kita (pemerintah) bergerak. Terima kasih saran dan contohnya. Akan kita ikuti juga,” tandasnya. (Wildan)