Jember_ Jempolindo.id _ Pameran dan Bursa Kreatif 2024, direncanakan berlangsung selama tiga hari, di Gedung Serba Guna Kaliwates, Jember, dibuka pada Jum’at (07/06/202)
Asisten III Setkab Jember Harry Agus Triyono mewakili Bupati Jember Hendy Siswanto, saat membuka pameran ifu, menyampaikan bahwa salah satu warisan nenek moyang, diantaranya berbentuk benda pusaka, keris, batu mulia, benda antik, seni rupa, ecotourism dan beragam karya lainnya, merupakan kekayaan kreatif karya Adi luhung.
“Harapannya nanti bisa mengekspos kegiatan ini, syukur syukur dari teman teman ada kenangan, pameran ini menjadi motivasi bersama untuk meningkatkan wisata budaya,” ujarnya.
Melalui Kabid Ekraf Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember, Daniel Aji Sofianto, menjelaskan bahwa Kapasitas ruangan sebenarnya hanya untuk 80 peserta, namun yang mendaftar mencapai 94 peserta.
Peserta datang dari berbagai daerah, diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Madura dan Bali.
“Sedangkan barang yang dipamerkan sebagian besar berbentuk kerajinan, yang diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
“Kegiatan ini, sudah menjadi agenda Tahunan Pemkab Jember, dibawah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember,” sambungnya
Sementara itu, Erik Fajar Mulya Komunitas Dolanan Antikan Jember, selaku peserta merasa senang, karena sebagai salah satu UMKM Jember bisa menyajikan dalam pameran, yang di fasilitasi oleh Pemerintah kabupaten Jember, melalui penyelenggaraan pameran dan bursa ekonomi kreatif.
“Barang yang dipamerkan mulai karya tahun 1970, 1980, bahkan tahun 1950, seperti kamera nilai jualnya sekitar Rp. 1 juta. Kemudian Jam duduk tahun 1980 sampai saat ini masih hidup, barang tersebut buatan Indonesia,” katanya. (MMT)