jempolindo.id-jember. GTT Jember boikot Kongres GTT yang sedianya diadakan dI Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Sabtu (1/12). Sekretaris Front Pembela Honorer korda Jember Ilham Wahyudi tetap menuntut terbitnya SK bukan SP dari Bupati Jember dan Honor GTT sesuai UMK. Ilham menyatakan bahwa jalan konstitusi terbitnya SK sudah ada.
“kalau ada jalan lain kenapa harus ambil jalan buntu,” tegas Ilham dalam orasi yang disampaikannya di depan Pendopo Kabupaten Jember.
Ilham mengakui memang pada aksi sebelumnya yang ditemui Bupati dan Wabup Jember, bupati tidak dengan tegas akan menerbitkan SK, tetapi menurut Ilham, Bupati akan mencarikan jalan terbaik. Janji selambat lambat nya tanggal 1 Desember akan ada kejelasan, itu hanya dijawab dengan diadakannya Kongres GTT yang kabarnya hanya akan membagikan Surat Penugasan kepada GTT yang belum dapat.
“Ini perintah Ketum, saya perintahkan untuk seluruh jajaran GTT tidak menghadiri Kongres GTT,” Tegas Ilham.
Disela sela orasi seorang peserta bertanya bagaimana jika ada GTT yang hadir dalam kongres. ilham dengan tegas mengatakan bahwa keberadaan mereka dalam kongres akan menjadi catatan.
“yang hadir itu berarti penghianat, kita coret saja nanti,” sergah Ilham.
Diantara tim tujuh, Nur Fadli yang terlihat menemani Ilham menyatakan akan datang sendiri memastikan teman teman GTT yang hadir di Aula Diknas Jember.
“Saya sendiri yang akan memastikan ke diknas nanti, apakah ada teman GTT yang hadir atau tidak,” tandas Fadli.
Lebih lanjut, dihadapan para wartawan, Ilham menyampaikan ancamamnya. Jika Bupati tetap tidak bersedia memenuhi tuntutannya, Ilham akan menggerakkan 12 ribu GTT untuk turun ke jalan. Pihaknya bersikukuh menuntut SK dan membayar honor GTT sesuai UMK.
“biar jokowi tahu, biar gubernur tahu, inilah yang sebenarnya terjadi di jember. Kita tetap tuntut bupati terbitkan sk dan honornya gtt sesuai umk,” tegas ilham. (#)