Jember _ Jempolindo.id _ Sekira 600 Petani Muda Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, laksanakan kegiatan penyemprotan bersama,, di Desa Ampel Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Minggu (05/02/2023) pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Hadapi Masalah Klasik Anjloknya Harga Tomat, Petani Jember Minta Perhatian Pemerintah
Terdengar yel yel para petani, diantara menghijaunya hamparan padi:
“Petani Muda Jaya ……MSP Sejahtera…..Siapa kita …. Indonesia…. Guyub Rukun Selawase …..Masukkkk pak Eko”.
Meski, Eko Yunianto belum bisa berada ditengah petani, namun tidak mengurangi semangat para petani, dalam menyelenggarakan giat Penyemprotan bersama itu.
Kegiatan itu, menurut Ketua Petani Muda Muhammad Zainul Ghufron bertujuan untuk melakukan Penyemprotan insektisida serentak di lahan seluas 100 hektar.
“Sengaja kami melakukan penyemprotan penanganan hama dan penyakit padi, secara serentak, agar lebih efektif,” ujarnya.
Giat penyemprotan bersama itu, kata Zainul didukung Oleh Salah seorang Calon Legislatif Provinsi Jawa Timur, Eko Yunianto, dari PDI Perjuangan.
“Kami berterima kasih, atas dukungan Pak Eko, yang turut peduli dengan pemberdayaan petani,” ujarnya.
Zainul, berharap Eko Yunianto kelak konsisten memperjuangkan nasib petani, yang kondisinya masih perlu diberdayakan.
“Selama ini petani, masih mengeluhkan hasil panennya, yang cenderung hanya tidak menentu, ” katanya .
Untuk itu, Ketua MSP Kabupaten Jember Teguh Wahyudi, meminta adanya kepedulian pemerintah, dalam menangani pemberdayaan petani.
“Dukungan kami kepada Pak Eko Yunianto, merupakan perjuangan politik , untuk kepentingan Petani,” tegasnya.
Menurut Wahyudi, petani selama ini masih belum diperjuangkan maksimal.
“Padahal, katanya kita ini adalah negara agraris, negara yang berkultur pertanian, tetapi mengapa sentuhan terhadap petani masih belum maksimal,” ujarnya seraya bertanya.
Karenanya, melalui Eko Yunianto, Pemberdayaan Petani di Kabupaten Jember, kata Wahyudi bisa diperjuangkan.
“Kami, yakin jika petani berdaya, maka kesejahteraannya akan semakin terangkat,” tegasnya.
Komunitas MSP di Kabupaten Jember, menurut Wahyudi sudah tersebar di 17 Kecamatan, 120 Desa.
“Kami, akan terus berjuang mendampingi Petani,” tandanya. (Gilang)